Page 72 - E-Modul PBL-STEM Getaran Gelombang dalam Gempa Bumi dan Tsunami_Neat
        P. 72
     12. Telinga manusia mampu mendengar bunyi dengan frekuensi 20-20.000 Hz yang
                          disebut  bunyi  audiosonik.  Beberapa  hewan  dapat  mendengar  bunyi  dengan
                          frekuensi  dibawah  20  Hz  yang  disebut  bunyi  infrasonic,  dan  bunyi  dengan
                          frekuensi diatas 20.000 Hz yang disebut bunyi ultrasonic.
                      13. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang
                          memiliki frekuensi sama bergetar disekitarnya.
                      14. Organ  pendengaran  pada  manusia  adalah  telinga  yang  berfungsi  menangkap
                          gelombang suara dan memberikan rangsang pada sel saraf untuk diterjemahkan
                          di otak.
                      15. Telinga manusia dibagi menjadi 3 yaitu telinga luar, telinga Tengah dan telinga
                          dalam.
                      16. Sonar  merupakan  suatu  sistem  penggunaan  gelombang  ultrasonik  untuk
                          menafsirkan  ukuran,  bentuk  atau  kedalaman  yang  biasa  dipakai  di  kapal  atau
                          hewan tertentu seperti lumba-lumba dan kelelawar.
                      17. Kemampuan hewan dalam menentukan posisi/lokasi suatu benda dengan getaran
                          pantulan disebut Biosonar atau Ekolokasi.
                      18. Gelombang  suara  adalah  getaran  yang  merambat  melalui  media  dan  dapat
                          diterima oleh sistem pendengaran baik pada manusia maupun pada hewan laut
                          seperti  lumba-lumba.  Manusia  mendeteksi  gelombang  suara  dalam  rentang
                          frekuensi  yang  lebih  rendah  dibandingkan  lumba-lumba  yang  mendeteksi
                          gelombang suara ultrasonik.
                      19. Kebisingan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (baik di darat maupun di laut)
                          dapat mengganggu sistem pendengaran manusia dan sonar alami pada hewan laut,
                          khususnya lumba-lumba. Kebisingan laut yang dihasilkan oleh kapal, pengeboran
                          minyak, dan sonar militer dapat menyebabkan gangguan ekolokasi pada lumba-
                          lumba, mengganggu kemampuan mereka untuk berburu dan bernavigasi, serta
                          meningkatkan tingkat stres mereka.
                      20. Solusi  perlindungan  lingkungan  dapat  dilakukan  dengan  regulasi  kebisingan
                          dilaut, desain kapal yang lebih tenang dan metode eksplorasi yang lebih ramah
                          lingkungan.
                                                           56





