Page 27 - E-Modul PBL Berbasis Lingkungan (Wintari Ningsih)
P. 27
lembab. Sehingga pada tempat tersebut memiliki jumlah vegetasi yang
lebih banyak dibandingkan dengan waduk cengklik. Kimbal,1992
menyatakan bahwa air yang jatuh pada tanah sangat mempengaruhi
sifat – sifat produktivitas nya.
B. INTERAKSI ANTARKOMPONEN (BIOTIK) DI EKOSISTEM
Interaksi antar komponen ekosistem dapat merupakan interaksi
antarbiotik dengan biotik ataupun biotik dengan abiotik.
1. Interaksi antara komponen biotik dengan biotik Interaksi ini bisa
terjadi antarorganisme, antarpopulasi, dan antarkomunitas.
a. Interaksi antarorganisme, semua makhluk hidup selalu
bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan
selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain
jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu
dari populasi lain. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan
sebagai berikut:
1) Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam
habitat yang sama, yang bersifat tidak menguntungkan dan
tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral.
Contohnya: antara capung dan sapi, ayam dan kucing.
2) Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa
(predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa,
predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga
berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contohnya:
Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung
hantu dengan tikus.
3) Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda
spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain
dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga
bersifat merugikan inangnya. contoh : Plasmodium dengan
26