Page 28 - Development of an Electronic Module Integrated with Critical Thinking Indicators Using FlipPDFPro by Munani Salwa (Pendidikan Biologi FKIP UNRI 2018)
P. 28
TES FORMATIF I
1) Awal tahun 2020 dunia mengalami pandemi COVID-19 yang menyebabkan kematian hingga lebih dari
100 ribu kasus. Pada saat pandemi disarankan untuk menjaga jarak, mengkonsumsi makanan yang
bernutrisi, berolahraga, dan menjaga pola tidur yang cukup. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
sistem imun tubuh. Pentingnya menjaga imunitas tubuh disaat pandemi COVID-19 jika dilihat dari sisi
fungsi sistem imun adalah…
a. Melindungi dan mempertahankan tubuh dari patogen yang masuk ke dalam tubuh.
b. Mengembalikan cairan jaringan ke darah.
c. Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit.
d. Menghancurkan sel kanker dan sel abnormal.
e. Membunuh jaringan tubuh yang sehat.
2) Afila baru lahir 1 minggu yang lalu, namun saat ini Ayah Afila dikabarkan terinfeksi COVID-19 yang
membuat Ibu Afila khawatir dengan Afila yang beberapa hari belakangan ini selalu diurus oleh Ayah
Afila. Dokter menyarankan cukup dengan memberikan ASI saja kepada Afila untuk menjaga
imunitasnya mengingat anak usia 0-2 tahun belum dapat menerima vaksinasi COVID-19. Ibu Afila juga
mencari-cari informasi melalui jurnal potensi ASI sebagai Imun Booster pencegahan COVID-19 pada
anak usia 0-2 tahun. Dari paparan di atas ASI berpotensi sebagai Imun Booster bagi bayi se-umur Afila,
hal ini dikarenakan…
a. ASI kaya akan zat-zat gizi yang akan memperkuat tubuh bayi.
b. Limfosit dari tubuh ibu akan diturunkan kepada anaknya melalui ASI.
c. Dalam ASI terkandung kolostrum yang berguna bagi sistem imun bayi.
d. ASI mengandung banyak antigen lemah untuk menstimulasi sistem imun bayi.
e. ASI merupakan jenis imunitas pasif alami.
3) Perhatikan tabel di bawah ini!
No Jenis vaksin Dosis pemberian
1 Polio 4 kali
2 Tetanus Tosoid (TT) 3 kali
3 DPT-HB 3 kali
Tabel ini menunjukan dosis pemberian beberapa jenis vaksin yang diberikan secara berkala. Jenis vaksin
ini akan diberikan kepada balita dan anak-anak yang dilakukan selang waktu 4 minggu dan tidak
diberikan sekaligus dalam 1 kali imunisasi, hal ini dikarenakan...
a. Tubuh harus memerlukan waktu secara bertahap untuk bereaksi dengan vaksin yang telah
diberikan.
b. Tubuh akan lebih mudah terserang oleh penyakit.
c. Jika diberikan sekali dalam imunisasi, maka tubuh akan menolak vaksin yang masuk ke dalam
tubuh.
d. Tubuh akan mengalami kesulitan dalam berikatan dengan antigen yang masuk ke dalam tubuh.
e. Anak-anak akan terhindar dari alergi terhadap vaksin yang diberikan.
4) Mely terkena cacar saat berumur 4 tahun, setelah menjalani perawatan hingga mely diberikan vaksin
Varicella untuk melawan penyakit campak tersebut. Pemberian vaksin tersebut membuat Mely tidak
pernah mengalami penyakit cacar lagi pada saat dewasa, hal ini dikarenakan....
10 11