Page 34 - MODUL AJAR MATEMATIKA
P. 34

Namun, selama era Age of Discovery,kebutuhan untuk keperluan perdagangan
                      danobservasi astronomi membutuhkan banyakperhitungan yang cepat.

                         Oleh karena itu, sebuah metode dirancanguntuk mendeskripsikan isi yang telah
                      ditulismenjadi kalimat dengan simbol.

                         Saat itu, “kalkulator” yang memegangperanan penting dalam hal berikut.














                         Selain memainkan peran penting tersebut,tanda tersebut menjadi dasar untuk
                      berbagaiperhitungan matematika saat ini.

                      Penemuan simbol utama
                         Tanda “+, -” digunakan dalam bukuaritmatika yang ditulis oleh Widman dari
                      Jermanpada tahun 1489. Namun, beliau menggunakan“+, -” bukan sebagai tanda
                      penyesuaian tetapisebagai tanda yang menunjukkan kelebihanatau kekurangan.
                         Menurutnya pada tahun 1514, Hokkedari Belanda pertama kali menggunakan
                      “+, -”sebagai simbol aritmatika.
                         Simbol “=” pertama kali digunakan olehcatatan Inggris dalam buku aljabar pada
                      tahun1557. Simbol ini dikatakan dibuat karena “tidakada yang lebih dari dua garis
                      paralel.” Setelahitu, Wallis, Newton, Leibniz dari Jerman danlainnya mulai
                      menggunakan “=” dan menyebarluas.
                         Simbol “X” pertama kali digunakan olehBritish Auto Red pada tahun 1631.
                      Selain itu,tanda “⋅” dapat dimasukkan di antara angkauntuk menjadikannya simbol
                      perkalian, tapi “⋅”digunakan lebih awal dari pada “×”.
                         Terdapat catatan bahwa simbol “÷”digunakan oleh liese dari jerman pada
                      tahun1522 sebagai simbol pengurangan. Simbolpengurangan pertama kali digunakan
                      oleh larndari swiss dalam buku-buku aljabar pada tahun1659.


                      Bilangan bulat positif bisa juga disebut sebagai bilangan asli, merupakan
                      himpunan bilangan bulat yang bernilai positif.
                      Sementara itu, bilangan bulat negatif merupakan himpunan bilangan bulat yang
                      bernilai negatif.


                      Himpunan
                      Pada buku siswa kelas VII ini, himpunandisajikan tidak terlalu banyak. Akan tetapi,
                      diharapkan guru dapat memberikan contohlebih tentang himpunan baik contoh-
                      contohanggota himpunan maupun bagaimanacara menyajikan himpunan. Istilah dan
                      carapenyajian himpunan dengan menggunakandiagram venn perlu dijelaskan oleh
                      guru dandiberikan contoh-contohnya.
                      Macam-macam himpunan bilangan
   29   30   31   32   33   34   35