Page 3 - KelasXII AgamaKristen BS
P. 3

Kata Pengantar






                        Rumusan kompetensi telah diterima secara universal mencakup tiga ranah,
                    yaitu ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pembelajaran pengetahuan
                    dipergunakan untuk menghasilkan keterampilan dan membentuk sikap.
                    Sejalan dengan itu, tujuan pendidikan nasional telah dirumuskan untuk
                    mengembangkan kompetensi siswa dalam tiga ranah tersebut. Tujuan ini juga
                    menegaskan agar sikap spiritual, menjadi insan beriman dan bertakwa, dan
                    sikap sosial, menjadi insan berakhlak mulia,mandiri, demokratis, bertanggung
                    jawab, dantumbuh berimbang.
                        Keseimbangan tersebut tercermin dalam pembelajaran agama. Melalui
                    pembelajaran pengetahuan agama akan terbentuk keterampilan beragama dan
                    terwujud sikap beragama siswa. Sikap beragama yang diharapkan adalah sikap
                    beragama yang utuh dan berimbang, mencakup hubungan manusia dengan
                    Penciptanya dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Untuk memastikan
                    keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait
                    dengan akhlak mulia atau budi pekerti.

                        Buku  Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII  ini ditulis
                    dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam kegiatan-kegiatan
                    keagamaan yang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan
                    agamanya. Akan tetapi tidak berhenti dengan pengetahuan agama sebagai
                    hasil akhir. Pemahaman tersebut harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata
                    dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam
                    bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial.

                        Oleh karena itu, sebagai buku pendidikan agama dan budi pekerti yang
                    mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, rencana pembelajarannya
                    dinyatakan dalam bentuk aktivitas-aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan
                    pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang
                    harus dilakukan siswa. Dengan demikian, materi buku ini bukan untuk dibaca,
                    didengar, ataupun dihafal oleh siswa maupun guru, melainkan untukmenuntun
                    apa yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman-temannya untuk
                    memahami dan menjalankan ajaran agamanya.
                        Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk
                    mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang
                    digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari
                    sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru



                                                         Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  iii
   1   2   3   4   5   6   7   8