Page 13 - pdf Siti Patima Siregarr
P. 13
C. luas permukaan
Faktor kedua yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas permukaan. Sama hal nya
dengan konsentrasi, bahwa semakin luas permukaan bidang sentuh maka reaksi yang
berlangsung akan semakin cepat dengan kata lain semakin besar laju reaksinya. Hal ini
dikarenakan saat luas permukaan bidang sentuhnya luas maka akan semakin banyak
pula partikel atau molekul yang bertumbukan secara efektif. Sebaliknya, jika luas
permukaannya kecil maka laju reaksinya akan semakin kecil karena partikel atau
molekul yang bertumbukan secara efektif semakin sedikit.
D. katalis
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu jalannya
suatu reaksi kimia. Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan tetap sama.
Sedangkan energi aktivasi sendiri adalah energi minimum yang harus dicapai oleh
suatu senyawa kimia untuk melakukan atau bereaksi secara kimia.
Suatu reaksi kimia akan berlangsung apabila terjadi tumbukan – tumbukan antar
partikel dengan energi yang cukup, energi inilah yang disebut dengan energi aktivasi.
Tidak semua partikel – partikel pada senyawa kimia dapat bereaksi satu sama lain,
hanya partikel – partikel yang memiliki energi aktivasi yang cukup sajalah yang dapat
melakukan reaksi, sebagian besar partikel – partikel tersebut tidak memiliki energi
aktivasi yang cukup. Nah, untuk kondisi seperti ini diperlukan suatu zat yang
memungkinkan semua partikel mencapai energi aktivasinya agar dapat bereaksi satu
sama lain, agar laju reaksi menjadi lebih besar. Penambahan katalis sangat diperlukan
pada kondisi yang seperti ini, penambahan katalis memberikan perubahan yang
berarti pada energi aktivasi. Katalis menyediakan rute khusus untuk jalannya suatu
reaksi, jalur khusus ini memiliki energi aktivasi yang rendah, sehingga dapat
meningkatkan tumbukan – tumbukan antar partikel. Akibatnya laju reaksi menjadi
lebih besar.

