Page 19 - MODUL TEKPEM
P. 19
organ yang berupa biji (dalam bahasa Yunani: sperma). Biji berasal dari bakal biji,
yang dapat disamakan dengan makrosporangium. Di dalamnya dihasilkan
makrospora yang tidak pernah meninggalkan tempatnya, dan di tempat itu selanjutnya
berkembang menjadi makroportalium dengan arkegonium serta sel telurnya. Setelah
terjadi pembuahan, zigot yang terbentuk berkembang 15 menjadi embrio yang
sementara tetap di tempat itu pula. Sementara itu, bakal biji yang kemudian
mengandung embrio berkembang menjadi alat reproduksi yang disebut biji. Biji
adalah suatu alat reproduksi generatif atau seksual, karena terjadinya didahului oleh
suatu peristiwa seksual yaitu peleburan sel sel telur dengan sel kelamin jantan.
b. Berdasarkan letak bakalnya biji dibagi menjadi 2, yaitu:
1) Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Gymnosperma erasal dari kata Yunani gymnos (telanjang) dan sperm (biji),
dikelompokkan sebagai tumbuhan berbiji telanjang karena bijibijinya tidak
tertutup di dalam ruang. Ciri tumbuhan gymnospermae adalah memiliki alat
perkawinan berbentuk strobilus (karangan bunga berbentuk kerucut) seperti
yang dimiliki tumbuhan kelompok paku-pakuan. Selain itu, tumbuhan ini tidak
memiliki perhiasan bunga dan sistem pembuahannya tunggal.
2) Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Angiosperma berasal dari kata Yunani angion (wadah). Biji angiosperma
berkembang di dalam ruangan yang disebut ovarium. Hampir 90% spesies
tumbuhan yang masih ada merupakan angiospermae (Campbell dan Reece.
2012). Tumbuhan angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang
menghasilkan biji dalam keadaan terlindungi oleh karpel (bakal buah),
memiliki sistem pembuahan ganda serta memiliki alat perkawinan berupa
bunga sehingga disebut juga anthophyta.
19