Page 58 - FLIPBOOK KEANEKARAGAMAN ANGGREK SEKTOR MALLAWA
P. 58
GLOSARIUM
1. Acerosus :Daun yang memiliki bangun jarum mempunyai struktur yang panjang,
berbentuk bulat dan kaku, sehingga berdiri tegak dalam setiap helainya.
2. Acute: ujung atau pangkal daun membentuk sudut runcing (< 90°).
3. Acuminate: meruncing; dengan ujung menyempit memanjang.
4. Column: alat reproduksi pada bunga anggrek yang mirip pipa, tempat penyatuan stamen,
style, dan stigma.
5. Coriaceus: seperti kulit; yakni agak kaku dan keras, namun cukup lentur.
5 .
6. Epifit (epiphyte): Tanaman yang menumpang hidup pada tanaman lain sebagai media
dan pelindung dan mengambil makanan dari tanaman yang ditumpangi itu.
7. Ellipticus: Bangun jorong; bentuk umum kebanyakan daun.
8. Ensiformis: Bangun pedang; lonjong memanjang dengan tepi kurang lebih sejajar dan
berujung lancip. Bagian tengah (dekat ibu tulang daun) lebih tebal dari tepi-tepinya.
9. Emarginatus: melekuk dangkal di ujungnya.
10. Filiformis: Berbentuk benang; jika akar tunggang kecil panjang seperti akar serabut dan
1 0 .
mempunyai sedikit percabangan.
11. Flos terminalis : Bunga yang terletak pada ujung tangkai.
12. Glabrus: lokos, gundul; tak berambut.
13. Integer: Rata.
14. Inflorescentia : Bunga majemuk.
5
.
15. Labellum: salah satu dari 3 petal--pada bunga anggrek yang berevolusi hingga berubah
1
bentuk, ukuran, maupun warna. Lip ini menjadi bagian. yang menarik dan befungsi
sebagai landasan bagi polinator.
16. Linearis: Bangun garis, linear; sempit memanjang, kedua tepinya cenderung sejajar,
berujung lancip.
17. Lanceolatus: Bangun lanset, yakni jorong memanjang; bagian terlebar kurang lebih di
tengah-tengah.
18. Ligulatus: Bangun pita; sempit memanjang, kedua tepinya cenderung sejajar, berujung
1 8 .
tumpul.
19. Litofit : tanaman yang tumbuh di batu.
20. Margo: Sisi; tepi.
59