Page 2 - C:\Users\ASUS\Downloads\KebhinekaanGlobal\
P. 2
Suatu hari, datanglah seorang murid baru bernama Arman.
Di sebuah sekolah dasar bernama SD Harapan Bangsa, terdapat
Di sebuah sekolah dasar bernama SD Harapan Bangsa, terdapat Suatu hari, datanglah seorang murid baru bernama Arman.
kelas 5B yang terkenal dengan kehangatan dan kebersamaannya. Di Arman pindah dari desa lain yang jauh di pedalaman, sehingga
Arman pindah dari desa lain yang jauh di pedalaman, sehingga
kelas 5B yang terkenal dengan kehangatan dan kebersamaannya. Di
dialek dan cara bicaranya sedikit berbeda. Pada hari pertama
kelas ini, semua murid berasal dari berbagai latar belakang budaya dialek dan cara bicaranya sedikit berbeda. Pada hari pertama
kelas ini, semua murid berasal dari berbagai latar belakang budaya
Arman masuk sekolah, beberapa anak mulai berbisik-bisik dan
yang berbeda. Mereka diajarkan oleh Bu Rina, seorang guru yang
yang berbeda. Mereka diajarkan oleh Bu Rina, seorang guru yang Arman masuk sekolah, beberapa anak mulai berbisik-bisik dan
selalu menekankan pentingnya berkebhinnekaan global. menertawakannya karena cara bicaranya yang berbeda.
menertawakannya karena cara bicaranya yang berbeda.
selalu menekankan pentingnya berkebhinnekaan global.
Saat waktu istirahat, Arman duduk sendirian di pojok
Saat waktu istirahat, Arman duduk sendirian di pojok
kelas. Dia merasa sedih dan tidak tahu harus berbuat
kelas. Dia merasa sedih dan tidak tahu harus berbuat
apa. Tiba-tiba, Rani, ketua kelas yang selalu
apa. Tiba-tiba, Rani, ketua kelas yang selalu
bersemangat, datang mendekatinya.
bersemangat, datang mendekatinya.
Tenang saja, kita
Tenang saja, kita
semua di sini teman.
semua di sini teman.
Yuk, ikut aku!
Yuk, ikut aku!
Aku... Aku nggak
Aku... Aku nggak
yakin. Aku takut
yakin. Aku takut
mereka nggak suka
mereka nggak suka
sama aku
sama aku