Page 30 - Gelombang Optik
P. 30

dalam  keadaan  tunak  (steady  state)  tidak  hanya  bergantung  pada  amplitude

               penggerak,  tapi  juga  pada  frekuensinya.  Frekuensi  alami  sebuah  osilator

               didefenisikan sebagai frekuensi osilator tersebut Ketika taka da gaya paksa atau

               redaman.

                       Jika  frekuensi  paksa  sama  (atau  hamper  sama)  dengan  frekuensi  alami

               sistem,  maka  sistem  akan  berosilasi  dengan  suatu  amplitude  yang  jauh  lebih

               besar  daripada  amplitude  gaya  paksa.  Fenomena  ini  disebut  resonansi.  Jika

               frekuensi paksa sama denan frekuensi alami osilator tersebut, maka energi yang

               diserap  oleh  osilator  bernilai  maksimum.  Dengan  demikian,  frekuensi  alami

               disebut frekuensi resonansi sistem.

                       Laju  rata-rata  penyerapan  energi  selama  satu  siklus  sama  dengan  daya

               rata-rata yang diberikan oleh gaya paksa. Gambar 2 memperlihatkan kurva daya

               rata-rata  yang  diberikan  pada  sebuah  osilator  sebagai  fungsi  frekuensi  paksa

               untuk dua nilai redaman berbeda. Kurva ini disebut kurva resonansi.













                                               Gambar 9. Kurva resonansi

               Gambar Kurva daya rata-rata yang diberikan ke suatu osilator oleh gaya paksa

               sinusioda  versus  frekuensi  sudut  paksa  untuk  nilai  redaman  yang  berbeda.

               Resonansi  terjadi  Ketika  frekuensi  sudut  gaya  sama  dengan  frekuensi  sudut

               alami sistem. Resonansi tajam terjadi jika redaman kecil.

















                                                           26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35