Page 27 - kisah pahlawan
P. 27
Trenggalek, 27 Maret 1897. Kiprah Soeprapto dimulai sebagai
Seorang anak lahir diberi nama pejabat yang diperbantukan di
Soeprapto. Meskipun sang ayah Landraad (Pengadilan untuk
bekerja di perpajakan, minat Bumiputera) Tulungagung dan
Soeprapto adalah Trenggalek pada 1917. Kariernya
di bidang hukum. Usai terus meroket. Sempat bertugas di
menamatkan Europeesche Surabaya, Semarang, Bandung,
Lagere School (ELS) pada 1914, hingga Cirebon, Soeprapto akhirnya
Soeprapto melanjutkan studinya dipercaya menjabat Jaksa Agung RI
ke Recht School (RS). pada 1950. Sembilan tahun lamanya
Soeprapto berada di posisi tersebut.
Namun, setelah tamat pada
1920, ia justru memilih Sebagai penghormatan atas
langsung berkarier, tak keberanian, kecerdasan, dan
melanjutkan studi ke perguruan ketelitiannya, pada 22 Juli 1967,
tinggi. Itu sebabnya, ia tak Soeprapto diabadikan dalam bentuk
menyandang gelar Meester in patung setengah badan di Gedung
de Rechten (Mr).
Kejaksaan Agung. Pria yang
meninggal di Jakarta pada 2
Desember 1964 itu pun disebut
sebagai Bapak Kejaksaan RI.
24

