Page 7 - kisah pahlawan
P. 7

Seseorang  yang  mampu  menjadi               Berikutnya,  ia  menjabat  Kepala
          pemimpin  daerah  dalam  umur  25             Pusdiklat  Kejaksaan  Agung  RI  (1976–
          tahun  tentu  bukanlah  orang  biasa.         1982),  dan  Kepala  Kejaksaan  Tinggi
          Begitulah    Baharuddin       Lopa.    Pria
          kelahiran Mandar, Sulawesi Selatan, 27        Sulawesi Selatan (1982–1986).
          Agustus  1935  itu  menjabat  Bupati                Sempat  menjadi  Duta  Besar  RI
          Majene  saat  baru  berumur  25  tahun.       untuk  Arab  Saudi,  Barlop  akhirnya
          Hebatnya,        dia       tak       segan    menjadi  Jaksa  Agung  RI  sekaligus
          berkonfrontasi     dengan      Komandan       Menteri  Kehakiman  dan  Perundang-
          Batalyon     710      yang     melakukan      undangan  pada  2001.  Sayang,  hanya
          penyelundupan.
                                                        sebentar  ia  bertugas.  Pada  3  Juli
                Meski  demikian,  karier  pria  yang    2001,  saat  melakukan  perjalanan
          biasa  disapa  Barlop  itu  bukanlah          dinas       ke      Arab      Saudi,      ia
          sebagai  birokrat,  melainkan  penegak        mengembuskan            napas      terakhir
          hukum. Itu sesuai dengan pendidikan           karena      serangan       jantung      dan
          yang  ditempuhnya.  Selepas  SMA,
          Barlop    memilih      masuk      Fakultas    kelelahan.
          Hukum  Universitas  Hasanudin.  Ia                 Semasa aktif, Barlop dikenal tegas
          mempertajam pendidikannya dengan              dan berani melawan kejahatan kerah
          mengikuti  Kursus  Reguler  Lemhanas
          pada 1979 dan meraih gelar doktor di          putih.  Ia  menyeret  Tony  Gozal  alias
          Fakultas        Hukum          Universitas    Go  Tiong  Kien  dengan  tuduhan
          Diponegoro pada 1982.                         memanipulasi  dana  reboisasi  Rp2
                                                        miliar.     Barlop      juga      mengejar
              Kariernya  diawali  sebagai  jaksa  di    keterlibatan  Arifin  Panigoro,  Akbar
          Kejaksaan  Negeri  Makassar  pada             Tanjung,  dan  Nurdin  Halid  dalam
          1958–1960.  Usai  menjabat  Bupati            kasus  korupsi.  Selain  itu,  ia  pun
          Majene, ia menjadi Kepala Kejaksaan           berani      mengusut        kasus      yang
          Negeri Ternate pada 1964. Dua tahun           melibatkan         mantan         Presiden
          kemudian,  Barlop  menjadi  Kepala
          Kejaksaan Tinggi Aceh hingga pindah           Soeharto.
          ke Kalimantan Barat pada 1974.





                                                                                                     4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12