Page 2 - REVIEW 1_RIVALDO
P. 2
METODE PERANCANGAN
Landscape Urbanism
Landscape urbanism adalah adalah teori desain perkotaan yang menyatakan bahwa Pada akhir 1990-an, konsep 'urbanisme lanskap' sering digunakan oleh arsitek
kota ini dibangun dari kondisi lapangan horizontal yang saling berhubungan dan lanskap di Amerika Serikat dalam reorganisasi kota-kota pasca-industri yang
kaya secara ekologis, bukan penataan benda dan bangunan. Urbanisme menurun, seperti Detroit. Sejak tahun 2000-an, istilah ini digunakan di Eropa oleh
Lansekap, seperti Urbanisme Infrastruktur dan Urbanisme Ekologis, menekankan para arsitek sebagai cara yang sangat fleksibel untuk mengintegrasikan
kinerja daripada estetika murni dan menggunakan pemikiran berbasis sistem dan infrastruktur skala besar, perumahan, dan ruang terbuka. Pada akhir 2000-an,
strategi desain. Ungkapan 'urbanisme lanskap' pertama kali muncul pada frasa tersebut dikaitkan dengan taman kota multi-fase yang sangat komersial, seperti
pertengahan 1990-an. Sejak saat ini, frase 'urbanisme lanskap' telah mengambil desain taman Olimpiade .Hanna Assargard mengatakan Landscape Urbanism
banyak kegunaan yang berbeda, tetapi paling sering disebut sebagai respons memberikan kesempatan untuk menarik inspirasi dari fungsi dan aspek
postmodernis atau postmodernis terhadap "kegagalan" Urbanisme Baru dan operasional lansekap dalam layer-layer pembentuknya, daripada hanya kualitas
pergeseran dari visi dan tuntutan yang komprehensif, untuk arsitektur modern dan estetika. Revaluasi bentang alam sebagai lansekap menyiratkan fokus pada proses,
perencanaan kota. kontingensi dan integrasi proses keruangan kota ( seperti : sosial, budaya, ekonomi,
Ada lima ide yang dikembangkan OMA politik, lingkungan) dari waktu ke waktu. Pemikiran ini agaknya merupakan tattakan
dalam proyek ini : (1). Komponen program dasar berpikir dalam landscape urbanism dan memberi peluang sebagai konsep dan
utama didistribusikan dalam pita konstruksi terbuka untuk beberapa interpretasi. (Sutanto, 2020)
horisontal di seluruh situs, menciptakan
atmosfer yang berkelanjutan dalam
panjangnya dan perubahan pengalaman
yang cepat dan tegak lurus. (2). Beberapa
fasilitas - kios, taman bermain, tempat
barbekyu didistribusikan secara matematis
menurut titik jaringan yang berbeda. (3).
Penambahan "hutan bulat" sebagai
elemen arsitektur. (4). Koneksi
(5).Superimposisi. (Sutanto, 2020) Gambar diatas adalah landscape urbanism yang memulihkan makna lansekap dari
gambar statis berbingkai untuk bertindak sebagai operasional perforatif. James
Kombinasi program dalam layer-layer pembentuk keruangan disusun dengan strategi Corner menggambarkan bahwa citra pemandangan lansekap tidak lebih dari tanda
: semakin banyak taman bekerja semakin dapat program bersubsitusi didalam layer- kosong, peristiwa mati, pengalaman yang sangat estetis yang tidak
layer yang terbentuk. Taman yang didesain menempatkan kaidah urbanisme pada mengandung pertanda atau janji masa depan. Karenanya membaca landscape
artistik lansekap serta menempatkan ruang terbuka yang memiliki membangun urbanism adalah cara membaca layer-layer pembentuknya dalam kompleks dinamis
jaringan sosial bagi warganya dalam hubungan struktur keruangan kotanya. (Sutanto, 2020)