Page 252 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat

Beban Terkait Proyek Konsesi Expenses Related to Concession Project

Beban terkait proyek konsesi merupakan beban yang Expenses related to concession projects represent
dikeluarkan atas transaksi PJBTL antara PLN dan expenses from PJBTL transation between PLN and the
Perusahaan yang diatur dalam perjanjian konsesi jasa Company as regulated in service concession agreement
di mana PLN bertindak Sebagai pemberi konsesi dan where PLN acted as concession provider and the Company
Perusahaan bertindak sebagai operator. Beban terkait as operator. Expenses related to concession projects
proyek konsesi pada tahun 2019 tercatat sebesar in 2019 recorded Rp191.24 billion increased 0.11%
Rp191,24 miliar menurun 0,11% dibandingkan dengan compared to 2018 which was Rp193.54 billion.
2018 sebesar Rp193,54 miliar.

Beban Lain-lain Other Expenses

Beban lain-lain bright PLN Batam terdiri dari beban bright PLN Batam recognizes other expenses from
administrasi niaga seperti proses billing dan penagihan commercial administration expenses such as billing and
serta beban administrasi umum seperti perjalanan dinas, collection process and general administrative expense
honorarium, konsumsi, jasa keamanan dan pengadaan such as business trip, salary, consumption, security
alat tulis kantor. service and office stationary purchases.

Beban lain-lain bright PLN Batam tahun 2019 adalah In 2019, bright PLN Batam booked other expenses of
sebesar Rp90,29 miliar naik 4,67% dibandingkan tahun Rp90.29 billion, decreased by 4.67% compared to
2018 sebesar Rp86,27 miliar. Rp86.27 billion in 2018.

Beban Lain-lain Tahun 2015-2019 (Rp juta)
Other Expenses in 2015-2019 (Rp million)

77.977 89.734 83.599 86.266 90.297

2015 2016 2017 2018 2019

Laba Usaha Operating Income

Laba usaha tahun 2019 sebesar Rp1.628,76 miliar Operating profit in 2019 amounted to Rp1,628.76 billion,
menurun 2,46% dibandingkan tahun 2018 sebesar down 2.46% compared to 2018 which amounted to
Rp1.669,59 miliar. Hal ini dikarenakan terdapat kenaikan Rp1,669.59 billion. This is because there is an increase
biaya bahan bakar dan pelumas untuk memenuhi in the cost of fuel and lubricants to meet the increase
peningkatan pertumbuhan listrik pada tahun 2019. in electricity growth in 2019.

Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report 251 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam