Page 591 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat
P. 591
PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang another systematic basis is more
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat representative of the time pattern in which
aset yang dinikmati pengguna. Rental economic benefits from the leased asset are
kontinjen diakui dalam sewa operasi sebagai consumed. Contingent rents arising under
beban di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as expenses
in the period in which they are incurred.
2.i l Asset from Concession Project
l. Aset Keuangan terkait Proyek Konsesi l. Finan cia
Co
Perusahaan menerapkan ISAK 16 "Perjanjian The 2.j mpany applies ISFAS 16 “Service
Konsesi Jasa" pada Pembelian Jual Beli Concession Arrangements” on its Power
Tenaga Listrik (“PJBTL”) dengan PLN. Purchase Agreements (“PPA”) with PLN.
Perjanjian konsesi jasa adalah perjanjian di Service concession arrangement are
mana pemerintah atau badan lain ("pemberi arrangement whereby a government or other
konsesi") memberikan kontrak untuk body (the “grantor”) grants contracts for the
penyediaan layanan publik, seperti jalan, supply of public services, such as roads,
distribusi energi, penjara, atau rumah sakit, energy distribution, prisons, or hospitals, to a
ke entitas sektor swasta ("operator"). Hal ini private sector entity (the “operator”). This is
sering dirujuk sebagai pengaturan "publik-ke- often reffered to as a “public-to-private”
swasta". Jenis pengaturan publik-ke-swasta arrangement. Typical type of public-to-private
yang biasanya termasuk dalam ruang lingkup arrangement that would generally fall within
interpretasi ini adalah pengaturan "bangun- the scope of interpretation is a “build-operate-
guna-serah". Dalam pengaturan ini, operator transfer” arrangement. In this arrangement, an
membangun infrastruktur yang akan operator constructs the infrastructure that will
digunakan dalam penyediaan layanan publik be used to provide the public service and
dan mengoperasikan serta memelihara operates and maintains that infrastructure for a
infrastruktur tersebut selama jangka waktu specified period of time. The operator is paid
tertentu. Operator dibayar untuk layanan for their services over the period of the
yang diberikan selama periode perjanjian. arrangement. A contract sets out performance
Kontrak perjanjian tersebut menetapkan standards, pricing mechanisms, and
standar kinerja, mekanisme penetapan harga, arrangements for arbitrating disputes. In some
dan pengaturan untuk arbitrase sengketa. cases, the operator may upgrade the existing
Dalam beberapa kasus, operator dapat infrastructure.
meningkatkan infrastruktur yang ada.
Beberapa fitur umum pengaturan jasa Some common features of service concession
konsesi meliputi: arrangements include:
• Pemberi konsesi adalah entitas sektor • The grantor is a public sector entity,
publik, termasuk badan pemerintah, atau including a governmental body, or a private
entitas sektor swasta dimana tanggung sector entity to which the responsibility for
jawab untuk layanan telah didelegasikan. the service has been devolved.
• Operator bertanggung jawab untuk • The operator is responsible for at least
setidaknya beberapa manajemen some of the management of the
infrastruktur dan layanan terkait dan tidak infrastructure and related services and
hanya bertindak sebagai agen atas nama does not merely act as an agent on behalf
pemberi konsesi. of the grantor.
• Kontrak menetapkan harga awal untuk • The contract sets the initial prices to be
dipungut oleh operator dan mengatur levied by the operator and regulates price
revisi harga selama periode pengaturan revisions over the period of the service
jasa. arrangement.
Pengaturan PJBTL antara PLN dan The PPA arrangement between PLN and the
Perusahaan memenuhi definisi perjanjian Company meets the definition of a service
konsesi jasa di mana PLN bertindak concession arrangement where PLN acts as
sebagai pemberi konsesi dan Perusahaan the grantor and the Company acts as the
bertidak sebagai operator. operator
d1/June 5, 2020 27 Paraf:
