Page 142 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_VII
P. 142
Gambar 4.4 Contoh Berita Digital
Sumber: Ahmad Arif/Kompas (2019)
Sekarang bacalah teks berita dari media cetak berikut.
2 Oktober 2020
Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh
Hutan belantara menjadi kekayaan alam tak ternilai bagi Kalimantan Tengah. Namun, eksploitasi selama ini
membuat hutan dan daya dukung lingkungan terdegradasi. Hutan rapuh menanti sentuhan pemimpin yang
peduli.
Oleh DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
M aslani (54), salah satu banjir Air awaln berhenti di
anggota tim pemadam kebakaran, dep rumahn tapi itu hanya
permulaan.
diperiksa tensi darah oleh petugas
Banjir lebih besar pun melanda
kesehatan setelah memadamkan
api, Kamis (19/9/2019). Kalim Tengah Setidaknya
Hari-hari suram mewarnai hidup delapan kabupaten di Kalteng
Maslani (55). Warga Temanggung terendam banjir pada Juli
Tillung, Kota Palangkaraya, hingg September Delapan
Kalimantan Tengah, itu tak lagi kebakaran lahan tiba, banyak kabupaten diterjang banjir
bis bekerj sesuai keahliannya sumur bor yang sudah dibuat yakni Kabupate Lamandau,
sebagai pencari titi sumur mendadak tak mengeluarkan Katingan, Kapuas, Kotawaringin
bor Alih-alih beristirahat di air Di situlah Maslani berperan. Timur, Kotawaringin Barat,
rumah Maslani dan warga desa Sayang i bis melakukannya Gunung Mas Seru dan
di tempatn kini harus sibuk lagi karena alasan kesehatan. Kabupate Murung Raya.
menyelam rumah mereka Ahmad (26), warga Jalan Mahir- Ironisn beberap wilayah
dari banjir. Mahar, Kota Palangkaraya, belum pernah diterjang banjir
Sebelumnya, hidup Maslani selalu Kalteng, memadamkan api di sebelumnya.
sibuk saat musim kemarau. Ia yang belakang rumahn dengan dari Pus Pengendali dan
sehari-hari bekerja serabutan ember d gayung Rabu Operasi Penanggulang Bencana
(18/9/2019) Sedikitn 44.000 (Pusadalops-PB) Provinsi Kalteng,
membersihkan halaman kantor
dinas d rumah warg aktif hektar lahan terbakar di 10.459 unit rumah terdampak
mencari titi sumur bor untuk Kalimantan Tengah selama 2019. banjir Ad yang hanyu ad yang
pemadaman api. Belum usai didera masalah dite luap sungai-sungai
keseh kini Maslani harus perkas di Kalteng Setidaknya
Setahun lalu, Kompas
melihat betapa tenaga dan bekerj keras menyelamatkan 4.391 orang mengungsi ke
pengalamann dibutuh para rumahn Rumah Maslani yang tenda-tend yang disiapkan
pemadam api. Apalagi saat musim han berup kayu diterjang pemerintah.
128 | Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII

