Page 196 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_VII
P. 196

Kegiatan 7:
                 Mencermati Tanggapan terhadap Buku


                           Membaca




                 Nama                 :  Rara
                 Kelas                :  7B
                 Judul Buku           : Itam dan U
                 Penulis              : Yovita Siswati

                 Ilustrator           : Evi Shelvia
                 Jumlah halaman       : 48 halaman
                 Penerbit             : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
                 Tahun terbit         : 2020




                 Itam dan  U merup  cerit  iksi  yang mengangkat kisah  seorang
                 bernama Itam  saat  tsunami  terjadi  di  Aceh. Buku  bergambar  ini  dilengkapi
                 dengan ilustrasi  yang  mengaduk-aduk emosi. Cerita ini    dibuka dengan
                 nyanyian “Smong”   yang  dinyanyikan Cik Lam, seorang  tokoh  bapak dalam
                 cerita ini. Konon Smong, yang artinya gelombang besar, merupakan pertanda
                 terjadinya tsunami. Singkat kata, Itam terpisah dari teman bermainnya saat itu,
                 yaitu Micel, saat gempa terjadi. Itam dihantam oleh gelombang air laut yang
                 tinggi, lalu  diombang-ambingkan hingga akhirnya ia tersangkut  di  sebatang
                 pohon kelapa. Ia menunggu di sana hingga diselamatkan oleh tim penyelamat.
                 Sayang, Itam tak dapat berjumpa dengan Micel, juga orang tuanya. Itam terus
                 mencari  keluarganya dan merasa putus  asa. Itam  terus  menunggu  di  pohon
                 kelapa dan menghitung jumlah hari yang dilaluinya dengan menggambarnya
                 di batang U, pohon kelapa itu.

                     Buku  ini  mengisahkan proses  perubahan sikap  seorang  anak korban
                 tsunami. Awalnya ia menangisi  ayah  dan ibunya yang  tidak kembali, tetapi
                 ia akhirnya mampu menerima keadaannya. Proses perubahan perasaan Itam
                 digambarkan dengan baik sekali melalui ilustrasi yang berubah warnanya dari
                 gelap ke cerah. Saya suka sekali buku ini. Meskipun cerita dalam buku ini sedih,
                 penulis mengakhiri cerita dengan optimisme. Penulis seolah menyampaikan
                 pesan bahwa setiap orang harus melupakan masa lalunya.



              182 | Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201