Page 208 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_VII

Buku ini mengisahkan perjuangan Lintang untuk mengikuti lomba
camilan. Ia berlatih membuat banyak kue, dari kue yang paling sering ia buat
bersama Ibu, sampai kue yang terkenal enak milik tetangganya. Meski ternyata
tidak semudah kelihatannya, Lintang terus mencoba dan berlatih.

Saya menyukai tokoh utama anak laki-laki yang dipilih penulis, meski
untuk cerita dengan tema lomba memasak. Saya juga menyukai tokoh Ibu
yang selalu ada dan siap mendukung Lintang. Namun, hal paling menarik dari
cerita ini adalah bagaimana penulis menggambarkan perjuangan Lintang
yang terus meningkat. Penulis seolah ingin mengatakan bahwa melihat tidak
semudah melakukan dan kegagalan hanyalah sebuah proses. Kita selalu bisa
mencoba lagi. (Rakhma Subarna)

a. Apakah teks tanggapan tersebut telah memiliki struktur yang baik?
Tuliskan analisismu! ______________________________________________________
________________
b. Temukan dan tuliskan kembali kalimat tanggapan yang menyetujui,
menolak, atau memberikan saran dari teks tanggapan di atas! ____________
__________________________________________________________

c. Setelah membaca teks tanggapan di atas, apakah kalian tertarik untuk
membaca cerita Mau Masak Apa, Lintang? Sebutkan dua alasanmu! ______
________________________________________________________________

Jurnal Membaca

Saat ini tersedia banyak jenis novel, karya iksi dalam bentuk jurnal, juga
komik. Cari dan bacalah buku-buku tersebut. Setelah membaca, kita akan
bermain dengan sudut pandang. Sudut pandang bertutur (PoV atau point of
view) adalah perspektif yang digunakan penulis dalam menuturkan sebuah
cerita. Berikut adalah cara kita bermain dengan sudut pandang.

1. Cermatilah buku iksi yang kalian baca; sudut pandang siapa yang
digunakan oleh penulis buku tersebut? Apakah tokoh utama, orang tua,
atau bahkan temannya?

2. Temukan satu adegan atau kejadian dalam cerita yang paling menarik
bagi kalian.

194 | Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII