Page 254 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_VII
P. 254
kata sapaan : kata yang digunakan untuk menyapa seseorang (misalnya
kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan
Adik)
larik : bait, baris (dalam sajak)
latar : keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana
terjadinya lakuan dalam karya sastra
¡ŕrèi : ĵag öidar beØèifaö ŕrèi öeöaÍi beØdaèaØra fakta dan
kenyataan (tentang karya sastra karangan, dan sebagainya)
opini : pendapat, pikiran, pendirian
pronomina : kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda;
kata ganti sepertiâaku, engkau, dia
puisi rakyat : sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada
masa masyarakat tradisional Dikatakan terikat karena
puisi jenis ini diatur oleh ketentuan-ketentuan tertentu,
seperti jumlah suku kata, jumlah baris, jumlah baik, dan
rima
pantun : bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya
terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik
biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris
kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris
ketiga dan keempat merupakan isi
protagonis : tokoh utama dalam cerita rekaan
pelesapan : perbuatan melesapkan; penghilangan
resensi : pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan
buku
rima : pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik
sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan
sampiran : paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua
berupa kalimat yang biasanya merupakan persediaan
bunyi kata untuk disamakan dengan bunyi kata pada isi
pantun
240

