Page 25 - Tugas PJBL Intan Laillana Balquish XI TJKT 2_Neat
P. 25
kencangkan dengan sekrup hingga posisinya stabil dan tidak goyah.
PSU berfungsi untuk menyuplai daya listrik ke seluruh komponen
komputer.
6. Memasang Motherboard ke Dalam Casing
Setelah PSU terpasang, rakit motherboard ke dalam casing.
Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan. Setelah
motherboard berada pada posisinya yang tepat, kencangkan dengan
sekrup pada setiap titik yang disediakan.
7. Menginstal Optical Drive (DVD RW)
Optical drive biasanya dipasang di bagian depan casing. Selipkan
drive ke dalam bay-nya, lalu kencangkan dengan sekrup. Hubungkan
kabel data dan power dari drive ke motherboard dan power supply.
8. Pemasangan Hard Disk Drive (HDD)
Pada panduan ini, digunakan Hard Disk berjenis SATA. Hard
disk ini menggunakan kabel data berwarna merah yang lebih kecil
dibandingkan kabel ATA (IDE) dan merupakan standar untuk
komputer modern. Masukkan hard disk ke dalam rak, dengan bagian
label menghadap ke atas. Sejajarkan lubang sekrup pada hard disk
dengan yang ada di casing, lalu kencangkan.
9. Menghubungkan Kabel Data Optical Drive dan Hard Disk
Karena kedua perangkat ini menggunakan antarmuka SATA,
pasangkan kabel data SATA ke optical drive dan hard disk. Perhatikan
orientasi konektornya. Setelah terpasang ke perangkat, sambungkan
ujung kabel lainnya ke port SATA pada motherboard.
10. Menghubungkan Konektor Panel Depan (USB dan Audio)
Agar port USB dan audio di panel depan casing berfungsi,
sambungkan konektornya ke header (pin) yang sesuai di motherboard.
Cocokkan bentuk konektor dengan header yang biasanya bertuliskan
"USB" dan "AUDIO", seringkali terletak di tepian motherboard.
11. Menyambungkan Kabel Panel Depan (Power Switch, LED)
Kabel panel depan terdiri dari beberapa kabel kecil untuk tombol
power, tombol reset, dan lampu indikator (LED). Perhatikan diagram
pada motherboard untuk posisi pemasangan yang tepat, biasanya
semua header ini berkumpul di satu area. Pasang setiap konektor kecil
sesuai dengan labelnya.
19

