Page 9 - E-Modul Listrik Statis
P. 9

+  +                   +              -            -  -




                                      Gambar 3 Sifat muatan listrik ketika saling didekatkan

                     2.  Hukum Coulomb

                                                     Sebuah  muatan  (  1)  akan  menimbulkan

                                                     interaksi tarik-menarik atau tolak menolak pada
                                                     muatan  lainnya  (  2)  yang  berada  cukup  dekat

                                                     dengan  muatan    1.  Interaksi  tarik-menarik dan

                                                     tolak- menolak tersebut disebut gaya listrik (  ).

                      Gambar 3. Gaya Coulomb antar     muatan   Lalu  bagaimana  hubungan  antara  gaya  listrik

                                                     dengan  kedua  muatan  dan  jarak  antar  kedua

                                                     muatan  tersebut?  Melalui  eksperimen  gaya
                                                     Coulomb,  maka akan  didapat  hubungan  antara

                                                     besar gaya Coulomb dengan jarak antar muatan

                                                     dan besar muatan.

                         Hasil analisis data dari eksperimen tersebut menunjukkan bahwa besar gaya

                         Coulomb  sebanding  dengan  perkalian  kedua  muatan  dan  berbanding

                         terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.

                         Secara sistematis, hukum Coulomb dinyatakan sebagai berikut :




                                                                                          (2.1)

                         Keterangan :
                         F      = Gaya Coulomb (N)
                                                         2
                                                           -2
                                                   9
                         K      = Koefisien (9 x 10 Nm C )
                         R      = Jarak antar muatan (m)
                         Q1     = Muatan pertama (C)
                         Q2     = Muatan kedua (C)

                         Perlu  diingat  bahwa  gaya  couloumb  merupakan  besaran  vektor  sehingga

                         harus memperhatikan nilai dan juga arah vektor semua partikel bermuatan.




                                                           9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14