Page 10 - E-Modul Litrik Statis
P. 10
Secara matematis, hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai berikut :
(2.1)
Keterangan :
F = Gaya Coulomb (N)
-2
2
9
K = Koefisien (9 x 10 Nm .C )
R = Jarak antar muatan (m)
Q1 = Muatan pertama (C)
Q2 = Muatan kedua (C)
Perlu diingat bahwa gaya couloumb merupakan besaran vektor sehingga
harus memperhatikan nilai dan juga arah vektor semua partikel bermuatan.
a. Muatan segaris
Jika semua partikel bermuatan berada pada satu
garis lurus, maka resultan gaya coulombnya
dapat dirumuskan sebagai berikut :
Gambar 3. muatan segaris
(2.2)
b. Muatan membentuk sudut siku-siku
Jika semua partikel bermuatan membentuk sudut
siku-siku terhadap salah satu partikel berubuatan,
maka resultan gaya Coulomb-nya dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Gambar 4. muatan (2.3)
membentuk sudut siku-
siku
10