Page 5 - PPKN 8 Bab 1
P. 5

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya tentang Pancasila di depan BPUPK dengan menggunakan istilah
          philosophische grondslag. Istilah tersebut bermakna “fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang

          sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal abadi.”




          1        Landasan Yuridis Pancasila sebagai Dasar Negara



                   Radjiman Wedyodiningrat mempertanyakan mengenai dasar yang akan digunakan
                   Negara Indonesia ketika terbentuk. Pertanyaan tersebut mendorong para anggota
                   BPUPK untuk bermusyawarah merumuskan dasar negara yang kemudian disahkan

                   oleh PPKI. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara kemudian diperkuat dengan
                   Ketetapan MPR RI Nomor XVIII/MPR/1998.

                   Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar atau basis filosofis bagi negara dan
                   tertib hukum Indonesia dengan perincian sebagai berikut.
                   a.   Pancasila adalah dasar (basis) filosofis negara atau asas kerohanian negara,

                        pandangan hidup, dan filsafat hidup.
                   b. Di atas dasar tersebut, Negara Indonesia berdiri dengan asas politik negara

                        berupa republik yang berkedaulatan rakyat.
                   c.   Sebagai basis filosofis dan asas politik Negara Indonesia.
                   d. UUD NRI Tahun 1945, menjadi dasar berdirinya susunan pemerintahan dan

                        keseluruhan hukum
                   e. Seluruh perincian demi tercapainya tujuan kehidupan bernegara bangsa

                        Indonesia, yaitu kebahagiaan bersama, baik jasmani maupun rohani.





                                              PENDIDIKAN PANCASILA
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10