Page 51 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI XI_ GAJAZ_SMA Negeri Selangit
P. 51

Studi Kasus :



                               Nasib Angkatan Kerja Muda di Tengah Hantaman COVID-19 Ditulis

                               oleh  Yanti  Astrelina  Purba  &  Yulinda  Nurul  Aini  Kategori:
                               #MencatatCovid-19. Berdasarkan  artikel               dari

                               https://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/53
                               mencatatcovid19/1010-nasib-angkatan-kerja-muda-di-tengah-
                               hantaman-  covid-19  :  Dunia  sedang  berduka  karena  pandemi

                               COVID-19,  tidak  terkecuali  Indonesia.  Sejak  konfirmasi  kasus
                               pertama  di  Depok  pada  3 Maret 2020 silam, penyebaran virus ini

                               makin meluas hingga pada 23 Juni 2020,  jumlah  kasus  positifnya
                               sudah  mencapai  47.896  pasien,  19.241  dinyatakan  sembuh
                               sedangkan      2.535     dinyatakan     meninggal     dunia    Merespon

                               permasalahan  ini,  pemerintah  mulai  membentuk  berbagai regulasi,
                               diantaranya  adalah  Pembatasan  Sosial  Berskala  Besar  (PSBB)

                               parsial yang pertama kali diterapkan di wilayah DKI Jakarta pada
                               10  April  2020  lalu  [2].  Di  satu  sisi,  penerapan  PSBB  parsial  ini
                               dinilai  efektif  untuk  menekan  penyebaran  virus  COVID-19.

                               Namun di  sisi  lain,  PSBB  juga menyebabkan dampak negatif, salah
                               satunya  bagi  para        pekerja.  Akibat  pembatasan  mobilitas

                               penduduk,  banyak  pekerja  yang  diminta  untuk  bekerja  dari
                               rumah  (work  from  home),  dirumahkan  tanpa  upah,  hingga yang
                               paling  ekstrem  adalah  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  secara

                               sepihak  dan  tanpa  pesangon.  Bahkan,  mayoritas  pekerja  yang
                               kena  PHK adalah  mereka  yang  berada  pada  kategori  usia  15-29

                               tahun (angkatan kerja muda)  [3].  COVID-19  tidak  hanya  menyapu
                               jutaan  pekerjaan,  tapi  juga  mengurangi  pendapatan  pekerja
                               secara  signifikan,  dan  berdampak  pada ketersediaan  pekerjaan

                               yang berkualitas untuk angkatan kerja muda.













                                                                                                               50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56