Page 8 - Kuning Hijau Modern Sampul Modul Pembelajaran Dokumen A4
P. 8
A. Teori Sel
Pemahaman tentang sel sangat penting dalam berbagai bidang ilmu, termasuk biologi,
kedokteran, bioteknologi, dan bidang ilmu kehidupan lainnya. Dengan mempelajari
tentang sel, kita dapat memahami cara kerja organisme hidup, penyebab penyakit, dan
pengembangan pengobatan serta terapi yang lebih efektif. Dengan kemajuan teknologi dan
ilmiah, penelitian tentang sel terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan
pada pemahaman kita tentang kehidupan dan kesehatan (Sutarjo, 2023:6).
Sejarah mengenai penemuan dan pemahaman mengenai sel telah melibatkan banyak
ilmuwan dan penemuan penting dalam perkembangan ilmu biologi. Berikut adalah
gambaran umum mengenai perkembangan pemahaman kita mengenai sel:
Abad ke-17
Robert Hooke (1665): Seorang naturalis inggris, menggunakan mikroskop awal untuk
mengamati sekelompok sel pada irisan tipis kork.
Antonie Van Leeuwenhoek (1674): Seorang pengrajin lensa belanda, mengamati sel-sel
hidup pertama dengan mikroskop yang lebih canggih, ia mengamati mikroorganisme
seperti bakteri dan protozoa.
Gambar 1. Mikroskop Antonie Van Leeuwenhoek Gambar 2. Mikroskop dan Hasil Penemuan
Sumber: Karp, G., et al. (2020) Robert Hooke
Sumber : Karp, G., et al. (2020)
Abad ke-18
Matthias Schleiden (1838): Seorang botanis Jerman, mengusulkan bahwa semua
tumbuhan terdiri dari sel-sel.
Theodor Schwann (1839): Seorang zoologis asal Jerman, menyatakan bahwa semua
hewan juga terdiri dari sel-sel, sehingga menghasilkan teori sel yang menyatakan
I bahwa “Semua organisme terdiri dari satu atau lebih sel, dan sel adalah unit struktural
dan fungsional kehidupan”.
5
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus