Page 13 - MODUL FOTOGRAFI
P. 13

Triangle Exposure
























                            Gambar.13 Ilustrasi Rumus Trianle Exposure (Sumber: Dok.Pribadi)



               Triangle Exposure (Segitiga Eksposur) adalah konsep dasar yang menjelaskan bagaimana tiga
               elemen utama—Aperture, Shutter Speed, dan ISO—berinteraksi untuk mengatur eksposur
               atau kecerahan foto. Setiap elemen ini memiliki peran penting dalam menentukan jumlah
               cahaya  yang  masuk  ke  sensor  kamera  dan  kualitas  hasil  gambar.  Untuk  mendapatkan
               eksposur yang tepat, ketiga elemen ini harus seimbang satu sama lain.

               Berikut adalah penjelasan mendetail dari setiap elemen dalam segitiga eksposur:

               Aperture (Bukaan Diafragma)

               Aperture adalah ukuran bukaan lensa yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam kamera.
               Bukaan diukur dalam f-stop (f/1.4, f/2.8, f/5.6, dll.). Nilai f-stop yang lebih kecil (misalnya,
               f/1.8) berarti bukaan lebih besar, dan lebih banyak cahaya yang masuk. Sebaliknya, nilai f-
               stop yang lebih besar (misalnya, f/16) berarti bukaan lebih kecil, dan lebih sedikit cahaya yang
               masuk.

               Memiliki fungsi utama yaitu untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera
               dan  menciptakan  kedalaman  bidang  (depth  of  field),  yaitu  seberapa  banyak  area  dalam
               gambar yang berada dalam focus.

               Shutter Speed (Kecepatan Rana)

               Shutter  speed  mengacu  pada  seberapa  lama  sensor  kamera  terekspos  cahaya.  Ini  diukur
               dalam detik atau pecahan detik (misalnya, 1/1000, 1/250, 1/30, 1 detik). Shutter speed yang
               lebih cepat (misalnya 1/1000 detik) membekukan gerakan, sedangkan shutter speed yang
               lebih lambat (misalnya 1/30 detik) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dan dapat
               menghasilkan efek blur gerakan.
               Fungsi utama shutter speed adalah untuk mengontrol durasi waktu sensor terekspos cahaya.
               Shutter  speed  yang  cepat  membekukan  gerakan,  sementara  shutter  speed  lambat
               menciptakan efek blur gerakan.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18