Page 147 - Wisata Kuliner
P. 147
Pengambilan keputusan, apabila nilai sig. kurang
dari 0,05 maka variabel-variabel independen berpenga-
ruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel
dependen, sedangkan apabila nilai sig. lebih dari 0,05
maka variabel-variabel independen tidak berpengaruh
signifikan secara bersama-sama terhadap variabel
dependen.
Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai F hitung
adalah sebesar 108,921 dan nilai signifikansi sebesar
0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
variabel Kognitif Kuliner dan Afektif Kuliner berpenga-
ruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel
Minat Kunjung Ulang.
b) Koefisien Determinasi (R )
2
Tabel 7.14
Hasil Uji Determinasi
(Model Summary)
Adjusted Std.Error of
Model R R Square
R Square the Estimate
1 1 .832 .692 .686 1.02075
a
Sumber : Data dioleh melalui SPSS 23
Analisis Koefisien Determinsasi digunakan untuk
mengetahui seberapa besar prosentase variabel inde-
penden dapat menjelaskan variabel dependen. Berdasar-
kan tabel di atas dapat diketahui nilai R (Adjusted R
2
Square) sebesar 0,686. Jadi variabel Citra Kognitif
Kuliner dan Kesan citra Afektif Kuliner dapat
menjelaskan Minat Kunjung Ulang dalam penelitian ini
sebesar 68,6% sedangkan sisanya 31,4% dijelaskan oleh
faktor lainnya yang tidak diteliti.
G. Pembahasan Hasil Analisis Data (Pembuktian Hipotesis)
Hasil penelitian menunjukan bahwa Citra Kognitif Kuliner dan
Citra Afektif berpengaruh positif signifikan secara bersama-sama
terhadap minat kunjung ulang wisatawan Pada Destinasi Kota
139 | Citra Kuliner Terhadap Minat Kunjung Ulang Wisata

