Page 24 - Modul Pencemaran Lingkungan SMP VII SEM II_Neat
P. 24
PENCEMARAN UDARA SCIENCE
Udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen
biotik (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas,
di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen.
Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana udara
mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam
jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan,
ataupun tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta
kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas (properti)
Pada umumnya, kota-kota besar mempunyai konsentrasi aerosol yang
relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan di lautan. Sumber aerosol ada
dua macam, yaitu primer dan sekunder. Aerosol primer, yaitu aerosol yang
dikeluarkan langsung dari berbagai sumber (contoh: debu yang terbawa
oleh udara sebagai akibat adanya angin atau partikel-partikel asap yang
dikeluarkan dari cerobong asap). Aerosol sekunder mengikuti pada
partikel-partikel yang dihasilkan di dalam atmosfir yang mengalami
reaksi-reaksi kimia dari komponen-komponen gas.
Gas-gas beracun hasil dari pembakaran bahan bakar biasanya berupa
oksidaoksida karbon (karbon dioksida, karbon monokisida) dan nitrogen
(nitrogen monoksida, nitrogen dioksida, dinitrogen oksida) dan senyawa-senyawa
hidrokarbon. Bahan pencemar udara ini terdispersi dalam udara sehingga
kadarnya menjadi kecil. Sampai kadar tertentu tidak menimbulkan pencemaran,
tetapi bila bahan pencemar ini mencapai NAB (Nilai Ambang Batas) atau
KTD (Kadar Tertinggi Diizinkan), maka pencemaran udara tidak dapat
dihindarkan lagi.
Pencemaran udara dapat mengakibatkan beberapa hal, sebagai berikut
Jika kadar CO2 tinggi , gas tersebut akan membentuk lapisan tersendiri di atmosfir,
lapisan ini menyerap sinar matahari yang harusnya dipantulkan kembali ke luar
angkasa. Hal ini menyebabkan suhu di bumi meningkat, sehingga es di kutub
mencair dan permukaan air laut naik. Akibatnya, daratan bisa tenggelam.
Peristiwa ini disebut “efek rumah kaca”
16
IPA - Modul Pencemaran Lingkungan