Page 7 - E-BOOKLET BUDIDAYA CACING SUTRA (Tubifex tubifex)
P. 7
Pertumbuhan dan
Perkembangan Hewan
Semua makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan pada hewan ditandai dari bertambahnya
ukuran, seperti tinggi, berat, panjang serta bentuk tubuh yang sifatnya tetap
dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula). Secara umum,
pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbeda dengan
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan
pada hewan terjadi pada seluruh bagian tubuhnya, diawali dari proses
fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase
utama, yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan proses
yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor baik genetik maupun
lingkungan. Pertumbuhan hewan adalah proses peningkatan ukuran dan
kompleksitas organisme dari saat lahir atau menetas hingga mencapai
ukuran dewasa. Proses ini melibatkan berbagai tahapan yang dipengaruhi
oleh faktor genetik dan lingkungan. Perkembangan hewan melibatkan
serangkaian proses yang mengubah organisme dari fase awal ke fase yang
lebih kompleks dan matang. Proses ini melibatkan diferensiasi sel,
pembentukan jaringan dan organ, serta adaptasi terhadap lingkungan.
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang.
Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh
primer atau notokorda (korda dorsalis). Contoh hewan vertebrata adalah
mamalia (kucing, gajah, sapi, singa), ikan (hiu, pari, gurami), amfibi (katak,
salamander, caecilian), reptil (kura-kura, ular), burung (merpati, elang).
03