Page 41 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 41
Utang lancar 150.000,00
Cadangan kerugian piutang 15.000,00
Akumulasi depresiasi 200.000,00
Modal NARTO 310.000,00
Modal ZIZKA 600.000,00
Kas 95.000,00
Piutang 180.000,00
Persediaan barang 200.000,00
Aset tetap 800.000,00
Jurnal yang dibuat oleh PT. Karya Baru
Transaksi Jurnal
Mencatat aset dan utang yang diterima dari Firma Piutang 180.000,00
NARZIZ Persediaan barang 255.000,00
Aset tetap 1.500.000,00
Goodwill 135.000,00
Cad kerugian piutang 20.000,00
Ak. Depresiasi 400.000,00
Utang lancar 150.000,00
Utang NARZIZ 1.500.000,00
Mencatat pengeluaran saham 1.500 lembar untuk Utang NARZIZ 1.500.000,00
Firma NARZIZ Modal saham 1.500.000,00
Mencatat penjualan saham 1.500 lembar @ Kas 1.500.000,00
1.000,00 tunai Modal saham 1.500.000,00
Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah aset dicatat dengan jumlah nilai sehat
sesudah penilaian kembali. Sehingga tidak ada pencatatan untuk cadangan kerugian
piutang dan akumulasi depresiasi.
F. Pencatatan Transaksi Treasury Stock
Treasury stock merupakan penarikan saham yang telah beredar, dimana saham telah
ditarik bisa untuk dijual kembali di kemudian hari.
Dasar pendekatan dari metode pencatatan treasury stock adalah:
❖ Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagaian
saham yang beredar dan metode pencatatannya disebut nilai nominal.
❖ Pembelian treasury stock dipandang sebagai tambahan terhadap elemen modal yang
belum ditentukan penyelesaiannya. Metode pencatatannya disebut metode harga
perolehan.
Treasury stock yang dibeli dapat dicatat dengan cara:
37