Page 14 - BAB 7 - Struktur Kontrol Perulangan
P. 14

RANGKUMAN







                      1.  Perulangan atau looping digunakan untuk memudahkan dalam
                          mengulang suatu blok perintah hanya dengan mencantumkan
                          statement-statement yang cukup ditulis satu kali saja.
                      2.  Struktur pengulangan  terdiri dari dua bagian  yaitu kondisi
                          pengulangan  dan badan pengulangan.  Perulangan  dalam
                          bahasa  pemrograman  C++  dibagi  menjadi  3  jenis  yaitu
                          perulangan for, while dan do-while.
                      3.  Penggunaan  perulangan  for ditujukan  untuk pengulangan
                          suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.
                          Perulangan  akan terus berlanjut  dan berhenti  ketika kondisi

                          bernilai benar (true). Dengan bentuk penulisan for (inisial-
                          isasi; syarat; penambahan) { Statement yang diulang; }
                      4.  Perulangan while digunakan untuk perulangan dengan kondisi
                          jumlah perulangannya belum diketahui. Perulangan akan terus
                          berlanjut selama kondisi bernilai benar (true)  dan berhenti
                          ketika bernilai  salah  (false).  Dengan  bentuk  penulisan

                          umumnya  while  (syarat)  {  Statement  yang  dijalankan;
                          Statement kontrol; }
                      5.  Perulangan  do-while sama dengan  perulangan  while yakni
                          dengan  kondisi jumlah perulangannya  belum diketahui  dan
                          akan berhenti ketika kondisi bernilai salah (false).  Dengan
                          bentuk penulisan do { //kode program; statement kontrol;
                          } while (syarat);
                      6.  Perbedaan while dengan do-while adalah letak dari penulisan
                          kondisi. Pada while kondisi letaknya diatas sedangkan pada
                          do-while letaknya berada  dibawah  batas perulangan.  Pada
                          do-while setidaknya akan terjadi satu kali perulangan.
                      7.  Kata kunci goto dimanfaatkan  untuk membuat lompatan  ke
                          perintah yang dipanggil.






















                  Struktur Kontrol Perulangan                                                    9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18