Page 6 - Framework ZI WBBM BPK Riau
P. 6
Dalam memperbaiki dan mengembangkan pelayanan publik, BPK Riau telah
melakukan identifikasi risiko yang terdiri dari risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko
reputasi, risiko kecurangan (fraud)
dan risiko operasional. Risiko yang terindentifikasi
telah dimitigasi dengan cara menguatkan sistem pengendalian internal (SPI),
menerbitkan peraturan-peraturan, standar, juklak dan juknis, melakukan sosialisasi
terkait ketentuan, budaya kerja dan Nilai-Nilai Dasar BPK dengan memanfaatkan media
sosial seperti Whatsapp (WA) Group. Selain dengan perangkat peraturan-peraturan,
BPK Riau dengan semangat Budaya Kerja Lancang Kuning dengan tujuan memudahkan
mitigasi risiko telah membuat inovasi-inovasi.
Gambar 1. Identifikasi Risiko BPK Riau
INOVASI SEBAGAI ALAT
PENDUKUNG UNTUK MENCAPAI VISI DAN MISI BPK
TAHUN 2020 – 2024
BPK Riau di dalam membangun Zona Integritas menyelaraskan Konsep Berpikir
Pembangunan Zona Integritas BPK Riau dengan Rencana Strategis (Renstra) BPK 2020–
2024, yang menetapkan visi “Menjadi Lembaga Pemeriksa Tepercaya yang Berperan
Aktif dalam Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Negara yang Berkualitas dan
Bermanfaat untuk Mencapai Tujuan Negara”.
3
Menggesa Menuju WBBM