Page 22 - GERAK HARMONIK SEDERHANA
P. 22

= +A, dan otomatis gaya pegas F=-kA. Gaya pegas F=-kA berarah ke kiri sehingga

                       cenderung menggerakkan benda m ke kiri jika benda m dibebaskan (tidak ditahan).
                       Benda m bergerak ke kiri melalui posisi keseimbangannya (lihat Gambar 1.2 ). Pada

                       posisi tersebut x= 0, dan otomatis F = -kx = 0. Tampak bahwa pada posisi
                       keseimbangan tidak bekerja gaya pegas (sebab F = 0). Akan tetapi pada posisi x = 0

                       benda  m  telah  memiliki  kecepatan  dalam  arah  ke  kiri  sehingga  benda  m  terus

                       bergerak  ke  kiri.  Begitu  simpangan  x  negatif  (ke  kiri),  maka  pada  benda  m  akan
                       bekerja gaya pegas F = -kx ke arah kanan (lihat Gambar 1.2(3)). gaya pegas yang

                       berlawanan  arah  dengan  simpangan  memperlambat  gerak  benda  hingga  akhirnya
                       berhenti sesaat di titik terjauh kiri di mana x = -A dan otomatis gaya pegas F = -kx =

                       kA  yang    positif  (berarah  ke  kanan)  akan  menggerakkan  benda  ke  kanan  untuk

                       kembali melalui titik keseimbangannya.
                       1.  Gaya Pemulih

                           Gaya  pegas  selalu  sebanding  dengan  simpangan  x  dan  juga  selalu  berlawanan
                           arah dengan arah simpangan x. Maksudnya, ketika simpangan x berarah ke kanan

                           dari titik keseimbangan (nilai x positif), maka gaya pegas F = -kx berarah ke kiri
                           (nilai F negatif), dan ketika simpangan x berarah ke kiri dari titik keseimbangan

                           (nilai x negatif), maka gaya pegas F = -kx berarah ke kanan (nilai F positif). Nah,

                           gaya  pemulih  pada  pegas  merupakan  gaya  yang  bekerja  dengan  arah  yang
                           berlawanan  dengan  arah  simpangan.  Ketika  arah  benda  ke  atas,  maka  gaya

                           pemulih akan bergerak ke bawah dan sebaliknya. Secara matematis, gaya pemulih
                           pada pegas dinyatakan sebagai berikut:

                                                         = −    

                           Dengan:

                           F = Gaya pemulih,

                           k = Tetapan pegas, dan
                           x = Perubahan panjang pegas.

                           Gerak bandul/pendulum juga termasuk gerak harmonik sederhana karena bandul
                           akan berayun terus dengan periode tertentu. Gerak bandul dapat ditinjau dengan

                                                                                        o
                           aturan gerak harmonik sederhana (GHS) (untuk sudut kecil <15 ). Komponen





                                                                7
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27