Page 36 - Modul Revisian_3 Syaidah
P. 36

3. Penggolongan  biaya  berdasarkan  hubungannya  dengan  volume
                               kegiatan

                               Berdasarkan  hubungannya  dengan  perubahan  volume  kegiatan,  biaya

                        digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
                           1)  Biaya  tetap/  konstan  yaitu  biaya  yang  sampai  tingkat  kegiatan  tertentu

                               jumlahnya  tetap.  Tidak  dipengaruhi  oleh  perubahan  volume  kegiatan.
                               Misalnya biaya penyusutan aktiva tetap, pajak bumi dan bangunan, biaya

                               sewa dan asuransi.

                           2)  Biaya  variabel  adalah  biaya  yang  jumlahnya  berubah  sebanding
                               (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan. Misalnya biaya bahan

                               langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan bakar.

                           3)  Biaya  semi  variable  yaitu  biaya-biaya  yang  mempunyai  unsur  tetap  dan
                               variable,  maka  biaya  ini  sering  disebut  biaya  campuran  (mixed  cost).

                               Misalnya  biaya  pengawasan,  biaya  pemeriksaan,  jasa  bagian  kalkulasi,

                               biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin.

                            4. Penggolongan biaya berdasarkan jangka waktu manfaatnya


                             Untuk  kepentingan  perhitungan  laba  rugi  dan  penentuan  harga  pokok

                        produk secara teliti, biaya digolongkan berdasarkan hubungannya dengan periode
                        pembebanannya. Penggolongannya ialah:


                           1)  Pengeluaran  modal  (capital  expenditure),  adalah  pengeluaran  yang

                               manfaatnya  dinikamati  lebih  dari  satu  periode  akuntansi.  Pengeluaran
                               modal pada saat terjadinya dicatat sebagai aktiva dan dibebankan kepada

                               periode-periode  akuntansi  selama  usia  manfaatnya  dengan  cara

                               mengalokasikan  sebagian  dari  harga  peroleannya.  Contoh  pembelian
                               gedung, tanah dan peralatan.

                           2)  Pengeluaran pendapatan (Revenue Expenditure) adalah pengeluaran yang
                               manfaatnya  hanya  dimiliki  dalam  periode  akuntansi  saat  terjadinya

                               pengeluaran. Pengeluaran pendapatan pada periode terjadinya merupakan

                                                                              Akuntansi Keuangan   35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41