Page 41 - E-LKPD Laju Reaksi Terintegrasi Etno-STEM_BENAR
P. 41
FASE V
EVALUASI MANDIRI
1. Apa yang terjadi pada laju reaksi saat buah lerak direndam air selama 2 malam?
a. laju reaksi meningkat karena suhu air meningkat.
b. laju reaksi menurun karena konsentrasi saponin berkurang.
c. laju reaksi meningkat karena konsentrasi saponin meningkat.
d. laju reaksi tetap sama karena tidak ada perubahan suhu.
e. laju reaksi tidak dapat ditentukan tanpa data eksperimen.
2. Jika proses pembuatan detergen dari buah lerak dianggap sebagai reaksi orde satu, apa
yang dapat dikatakan tentang hubungan antara konsentrasi saponin dan laju reaksi?
a. laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi saponin.
b. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi saponin.
c. laju reaksi berbanding terbalik dengan kuadrat konsentrasi saponin.
d. laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi saponin.
e. laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi saponin.
3. Apa yang dapat disimpulkan tentang sifat biodegradabel dari buah lerak dalam
konteks reaksi kimia?
a. sifat biodegradabel menunjukkan bahwa produk reaksi dapat terurai secara alami.
b. sifat biodegradabel menunjukkan bahwa reaksi berlangsung lebih cepat.
c. sifat biodegradabel tidak mempengaruhi laju reaksi.
d. sifat biodegradabel hanya berlaku untuk detergen konvensional.
e. sifat biodegradabel tidak relevan dalam pembuatan detergen.
4. Untuk reaksi A + B → C, ternyata jika konsentrasi awal A dinaikkan menjadi dua kali
(konsentrasi B tetap), maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar. Bila konsentrasi
awal A dan B masing-masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 27 kali
lebih besar. Persamaan laju reaksi tersebut adalah …
2
2
a. v = k [A] [B]
b. v = k [A][B]
2
c. v = k [A] [B]
31