Page 33 - modul interaksi makhluk hidup
P. 33
a. Pengertian Pencemaran
Di lingkungan terdapat factor abiotic dan Ayo kita pelajari
biotik yang menyusunnya. Keseimbangan lingkungan • Interaksi manusia
hanya dapat terwujud apabila ada keselarasan antara memengaruhi ekosistem
factor abiotic dan factor biotik. Manusi juga memiliki Mengapa Penting?
interaksi dengan lingkungan. • Untuk mengetahui dan
memahami interaksi manusia
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan dalam memengaruhi
manusia atau oleh proses alam menyebabkan ekosistem
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu,
akibatnya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusi, dapat menjadi ancaman
bagi kehidupan manusia.
Studi Kasus
Kawasan cagar alam telaga ranjeng sering
dikunjungi oleh wisatawan baik untuk berekreasi,
menikmati kesejukan udara pegunungan , berswafoto
maupunn untuk berinteraksi secara langsung dengan
ikan lele yang hidup ditelaga tersebut. Ikan lele termasuk
hewan omnivora, sehingga pengunjung diperbolehkan
pakan ikan lele berupa roti tawar
untuk memberikan
atau makanan lainnya yang tidak membahayakan ikan
Gambar 25. Sampah bekas pakan ikan tersebut. Banyaknya pengunjung yang berdatangan dan
dari pengunjung berserakan di tepian
telaga ranjeng. memberi pakan untuk ikan lele berdampak pada
Sumber: sinarpaginews.com pencemaran lingkungan. Pengunjung yang tidak sadar
akan
Akan pentingnya kebersihan bisa saja meninggalkan sampah plastic bekas makanan
ditepian telaga, sehingga dapat merusak keasrian lingkungan sekitar yang menjadi habitat
ikan lele dan berbagai satwa yang hidup di Cagar Alam Telaga Ranjeng tersebut.
Pencemaran lingkungan merupakan
satu dari beberapa factor yang dapat
memengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan (Environmental Pollution)
merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem.
Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidupoleh kegiatan manusia hingga tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya. Jadi, pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan
manusia (populasi) dan bukan dari kegiatan perorangan (individu).
26