Page 29 - E-Modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Sistem Koloid_Marwina Apriyanti (017)_Neat
P. 29
E-Modul Sistem Koloid
E-Modul Sistem Koloid
--GERAK BROWN--
--GERAK BROWN--
Sumber : https://youtu.be/13bGTEYhDwY
Salah satu contoh dari koloid Gerak brown pada sistem koloid
adalah susu pada saat kamu menyebabkan partikel-partikel koloid
menyeduh segelas susu walaupun tersebar tersebar merata dalam
didiamkan susu tidak akan medium pendispersinya dan stabil
menghasilkan endapan. Hal ini sehingga partikel koloid tidak
dikarenakan partikel-partikel koloid mengendap meskipun didiamkan.
partikel-partikel menghasilkan Gerak Brown dipengerahui oleh
tumbukan. suhu. Semakin tinggi suhu sistem,
Tumbukan tersebut berlangsung koloid, semakin besar energi kinektik
dari segala arah dimana pada yang dimiliki partikel medium.
segelas susu bertumbukan dengan Akibatnya, gerak Brown dari partikel
medium pendispersinya secara terus- fase terdispersinya semakin cepat.
menerus. Partikel koloid cukup Semakin rendah suhu system koloid
kecil, tumbukan cenderung tidak maka gerak brown semakin lambat.
seimbang. Dan menyebabkan Gerak Brown merupakan salah satu
perubahan arah partikel sehingga faktor yang menyebabkan koloid
terjadi gerak zigzag. Gerak zig-zag menjadi stabil. Oleh karena bergerak
partikel koloid inilah yang disebut terus-menerus, maka partikel koloid
dengan gerak brown. Semakin kecil dapat mengimbangi gaya gravitasi,
ukuran partikel koloid, semakin sehingga tidak mengalami
cepat gerak brown. sedimentasi (pengendapan).
15