Page 5 - Tema 1 ST 3 Bagian 1
P. 5
Kalimat utama bisa berada di kalimat pertama, bisa di
kalimat terakhir, bahkan bisa di kalimat pertama dan kalimat
terakhir. Kalimat utama pada umumnya dijelaskan dengan
kalimat-kalimat penjelas/pendukung sebagai uraian dari pikiran
pokok atau gagasan utama. Contoh:
Pikiran pokok dari paragraf di atas adalah “Marpaung anak
yang rajin. Kata rajin” dapat ditunjukkan dengan kalimat selalu
mengerjakan PR, membantu pekerjaan orang tua, memberi
makan ayam, dan lain sebagainya.
Penggunaan kalimat pendukung yang sesuai akan membuat
paragraf yang dibuat menjadi lebih baik. Coba kalau kalimat
pendukung itu tidak sesuai dengan kalimat utamanya seperti
contoh di bawah ini:
Maka cerita yang dihasilkan menjadi tidak bagus dan
paragraph yang dihasilkan menjadi tidak sesuai.