Page 45 - Flipbook Evolusi Kelas XII MIPA
P. 45
Sampai awal abad ke-18 para ahli beranggapan bahwa setiap organisme
diciptakan Tuhan tidak berubah sesuai dengan ajaran dalam kitab-kitab. Masa
tersebut tidak pernah mempersoalkan mengenai hubungan kekerabatan antara
organisme satu dengan organisme lainnya. Kemiripan atau kesamaan antar
organisme dianggap sebagai suatu kebetulan. Munculnya kelainan atau
kecacatan pada tubuh organisme dianggap sebagai suatu kutukan. Namun
kemudian dalam bukunya Sistema Nature, Linnaeus mengemukakan
pengelompokan tumbuhan berdasarkan kesamaan alat reproduksinya dan
mengelompokan hewan berdasarkan kesamaannya. Linnaeus menempatkan
manusia bersama-sama dengan kera (primata tidak berekor) dan hal ini tidak
ada menimbulkan pertentangan pada waktu itu.
44