Page 52 - Flipbook Evolusi Kelas XII MIPA
P. 52

Populasi  burung yang  terisolasi  ini  menunjukkan  variasi  yang  cukup besar



            dalam struktur paruh dan kebiasaan makan. Misalnya, paruh yang ramping dan



            tajam  terlihat  pada  burung pemakan  serangga;  dan  paruh pendek  dan tebal



            yang cocok untuk menghancurkan biji terjadi pada populasi pemakan biji. Paruh



            terbesar  milik  finch  tanah  besar,  yang  paruhnya  sangat  besar  dibandingkan



            dengan  bagian  tubuhnya  yang  lain.  Paruhnya  yang  kuat  digunakan  untuk




            memecahkan biji yang keras. Paruh terkecil milik burung kutilang pohon kecil,


            digunakan  untuk  menemukan  serangga  kecil  di  dalam  celah-celah  kayu  dan




            batu. Hal ini membuat Darwin berpikir akan suatu kemungkinan bahwa burung



            finch tidak  diciptakan  begitu  saja,  melainkan  melalui proses  adaptasi.  Karena



            tersebar  di  berbagai  macam  pulau,  burung  Finch  akhirnya  mengembangkan



                                                                                                                                                               51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57