Page 56 - LKPD RANI
P. 56

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF




               c)  Aktin, yaitu filament kontraktil yang tipis serta memiliki sisi aktif dan situs
                   pengikatan
               d)  Miosin, yaitu protein filament yang lebih tebal dan memiliki penonjolan yang dikenal

                   dengan kepala myosin
               e)  Tropomiosin, yaitu sebuah protein aktin pengikat yang mengatur kontraksi otot
               f)  Troponin, yaitu protein kompleks yang melekat pada tropomiosin


            2.  Sumber energy untuk gerak otot
               Sumber energy untuk gerak otot adalah sebagai berikut:
               a)  ATP (adenosine tri fosfat) terurai menjadi ADP (adenosin difosfat) dan energy.
                   Selanjutnya, ADP terurai menjadi AMP (adenosine monofosfat) dan energy.

                   Persamaan reaksinya adalah:
                   ATP → ADP + P + Energi

                   ATP → AMP + P + Energi
               b)  Keratin fosfat terurai menjadi keratin, fosfat, dan energy, pemecahan ATP dan keratin
                   fosfat berfungsi menghasilkan energy pada saat kontraksi otot. Proses tersebut tidak
                   memerlukan oksigen sehingga fase kontraksi disebut fase anaerob

               c)  Flikogen (gula otot) dilarutkan menjadi laktasidogen. Laktasidogen diubah menjadi
                   glukosa dan asam laktat. Glukosa diubah menjadi CO2, H2O dan energy. Proses
                   tersebut terjadi pada saat otot relaksasi menggunakan oksigen sehingga fase relaksasi

                   disebut fase aerob. Jika terkandung banyak asam laktat didalamnya, otot akan terasa
                   lelah.
                   Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

                   Glikogen → Laktasidogen
                   Laktasidogen → Glukosa  + Asam laktat
                   Glukosa  + O2 → CO2 + H2O + Asam laktat
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61