Page 70 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 70

Yang dimaksud dengan tempering yaitu memanaskan baja sampai  temperatur  tertentu
                        dengan waktu tertentu pula pada temperatur itu, dan kemudian didinginkan dengan
                        perlahan – lahan di udara, supaya hasil dari pengerasan tersebut menjadi ulet / liat dan juga
                        tetap keras. Pengolahan panas dengan cara tersebut biasanya di kerjakan pada baja yang
                        baru selesai dikeraskan, karena baja itu menjadi keras dan juga rapuh. Dalam keadaan ini
                        benda kerja tidak berguna untuk banyak tujuan penggunaannya, karena beban yang kecil saja
                        sudah dapat mengakibatkan pecah. Benda kerja yang dikejutkan tidak boleh dijatuhkan dan
                        penemperan tersebut harus segera dilaksanakan setelah pengejutan.

                        1.6. Pengerasan permukaan.
                        Seringkali komponen-komponen baja di inginkan hanya keras pada permukaannya saja,
                        sedangkan inti atau porosnya tetap lunak. Hal ini memberikan kombinasi yang serasi antara
                        permukaan yang tahan pakai dan porosnya yang ulet.
                        Pengerasan permukaan terdiri dari tiga proses :
                           1.  Pengerasan bagian luar dari baja.
                        Digunakan untuk baja yang bisa dikeraskan secara normal, dengan kandungan C = 0,4 %.
                           2.  Carburizing (Case Hardening).
                        Digunakan untuk baja ulet yang biasanya tidak bisa dikeraskan yang mengandung C = 0,25 %.
                           3.  Nitriding ( Penambahan zat lemas ).
                        Digunakan untuk baja paduan yang mengandung Cr dan AL.

                        1.1.1.  Pengerasan bagian luar dari baja.
                        Pengerasan bagian luar merupakan suatu proses pengerasan biasa, akan tetapi pada proses
                        ini hanya baja dengan kandungan carbon yang cukup tinggi (lebih dari 0,4 %) yang dapat
                        diperkeras dengan efektif.
                        Pengerasan bagian luar dapat di laksanakan dengan metoda :
                           a.  Pengerasan dengan nyala api (Flame Hardening).
                           b.  Pengerasan dengan induksi.

                        1.1.2.  Pengerasan dengan nyala api (Flame Hardening )
                        Proses ini sangat cepat untuk menghasilkan permukaan yang keras dari baja. Dimana dalam
                        proses pengerasan ini permukaan benda kerja dipanaskan hingga suhu diatas suhu kritis atas,
                        dengan menggunakan nyala  api oxy  –  Acetiline dan setelah didapatkan panas yang
                        diperlukan  untuk  pendinginan  segera  didinginkan  secara  cepat  (di  quench)  dengan
                        semprotan air.



















                                                                                                        60
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75