Page 81 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 81

9








                        IX. LOGAM BUKAN BESI (NON FERROUS).



                        LOGAM non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi
                        (Fe). Logam non ferro murni  kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan
                        dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan.
                        Kecuali logam non ferro murni, platina,  emas dan perak tidak dipadukan karena sudah
                        memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta
                        cukup kuat, sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni. Tetapi karena harganya mahal,
                        ketiga jenis logam ini hanya digunakan untuk keperluan khusus. Misalnya dalam teknik
                        proses dan laboratorium di samping keperluan tertentu seperti perhiasan dan sejenisnya.
                        Logam non fero juga digunakan untuk campuran besi atau baja dengan tujuan memperbaiki
                        sifat-sifat baja. Dari jenis logam non ferro berat yang sering digunakan uintuk paduan baja
                        antara lain, nekel, kromium, molebdenum, wllfram dan sebagainya. Sedangkan dari logam
                        non ferro ringan antara lain: magnesium, titanium, kalsium dan sebagainya.

                        Adapun logam bukan besi (non ferrous metal) dapat diklasifikasikan sebagai berikut yaitu :
                           •  Logam berat, mempunyai massa jenis   ( ρ  )   > 5 kg/dm³.
                           •  Logam ringan, mempunyai massa jenis ( ρ  )   > 5 Kg/dm³.
                           •  Logam berat dan logam ringan tersebut menurut keadaannya terdapat dalam 2 (dua)
                               bentuk yaitu : Logam murni dan logam paduan.

                        1. Jenis dan Karakteristik Logam Bukan Besi (Tembaga).


                        Tembaga yang didapat dalam keadaan padat dalam bentuk batu-batuan dan juga sebagian
                        besar diperoleh dari bijih-bijihan. Bijih-bijih tembaga dapat diklasifikasikan atas tiga golongan
                        yaitu :
                           •  Bijih sulfida.
                           •  Bijih oksida.
                           •  Biji murni (native).
                        Dari ketiga bijih-bijih tembaga tersebut yang terpenting adalah :
                        Mineral-mineral seperti :  Chalcopyrite (  Cu  Fe  S2 ) dengan kandungan tembaga 34,6 %.
                        Bornite (5 Cu  S Fe2 S3) dengan kandungan tembaga 55 6  %, Chalcocite (Cu2 S) dengan
                        mengandung 68,5%, Malachite Cu C O3 Cu (OH)2 Dengan mengandung 57,4 % Tembaga , dan
                        Native Copper ( Cu) dengan mengandung tembaga murni 99,99%.


                                                                                                        71
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86