Page 7 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 7

kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap bentuk derivatif
                    atas efek.

                       Adapun Efek-efek yang ditransaksikan di Pasar Modal di Indonesia adalah sebagai
                       berikut:
                       1) Saham:
                       2) Obligasi
                       3) Derivatif (rights, waran, options, futures)
                       4) Unit penyertaan Reksa Dana
                       5) Exchange Traded Fund (ETF)
                       6) Efek Beragun Aset (EBA)/ABS
                       7) Dana Investasi Real Estate (DIRE)/REITs


                    II.1.  Saham
                    Merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan oleh emiten untuk memperoleh
                    dana dari masyarakat dan juga merupakan jenis yang paling populer di Pasar Modal.

                    Jenis Saham Berdasarkan Hak Klaim
                    1) Saham Biasa (Common Stock)
                       a.  Dividen hanya akan diterima jika disetujui dalam RUPS
                       b.  Memiliki hak suara (voting rights) dalam RUPS
                       c.  Memiliki hak terakhir (junior) atas pembagian dividen serta aset perusahaan
                          saat likuidasi
                       d.  Memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikannya kepada pihak lain
                    2) Saham Preferen (Preferred Stock)
                       a.  Tidak memiliki hak suara (voting rights) dalam RUPS
                       b.  Memiliki hak untuk menerima dividen dalam jumlah yang tetap setiap tahun
                       c.  Memiliki hak terlebih dahulu (utama) atas pembagian dividen serta aset
                          perusahaan saat likuidasi
                       d.  Memiliki hak untuk mengkonversi kepemilikannya menjadi saham biasa

                       Adapun jenis-jenis saham preferen adalah sebagai berikut:
                                1)  Participating preferred (saham preferen partisipasi).
                                   Pemegang  saham  memperoleh  partisipasi  atas  sisa  laba  setelah
                                   dibagikan kepada pemegang saham preferen dan saham biasa.
                                2)  Participating Non preferred.
                                   Pemegang saham tidak memperoleh partisipasi atas sisa laba setelah
                                   dibagikan kepada pemegang saham preferen dan saham biasa.
                                3)  Cummulative preferred (saham preferen kumulatif).
                                   Dividen yang tidak dibayar dalam suatu tahun harus dibayar dalam
                                   tahun  berikutnya  sebelum  laba  dapat  dibagikan  kepada  pemegang
                                   saham biasa. Jika direktur tidak mengumumkan dividen pada tanggal
                                   pembagian  dividen  yang  biasa,  maka  dividen  itu  disebut  sebagai
                                   “passed” (terlewat). Setiap dividen yang terlewat atas saham preferen
                                   kumulatif merupakan dividen tertunggak (dividen in arrears).
                                4)  Non cumulative preferred (saham preferen nonkumulatif)
                                   Saham preferen nonkumulatif jarang diterbitkan karena dividen yang
                                   terlewat akan hilang selamanya bagi pemegang saham preferen dan
                                   penerbitan saham ini tidak dapat dipasarkan.
                                5)  Convertible preferred (saham preferen konvertibel).



                                                                                                       4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12