Page 25 - White and Light Teal Graduation Program
P. 25
Sejak tahun 2001, telah terdapat 14 fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional – MUI tentang Pasar Modal Syariah di Indonesia. Investasi di pasar saham
telah mendapatkan pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Fatwa
Fatwa No.80/DSN-MUI/III/2011
Penerapan Prinsip Syariah Dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Di
Pasar Reguler Bursa Efek:
1. Transaksi saham dianggap sesuai Syariah apabila
• Hanya melakukan jual-beli saham Syariah
• Tidak melakukan transaksi yang dilarang secara Syariah
2. Saham yang sudah di beli boleh ditransaksikan kembali meskipun settlement baru
dilaksanakan pada T+3 sesuai prinsip Qabdh Hukmi (penguasaan aset oleh pembeli
secara dokumen kepemilikan aset yang dibelinya baik dalam bentuk catatan elektronik
maupun non-elektronik
3. Transaksi efek di Bursa Efek menggunakan akad Bai’ Al-musawamah (akad jual beli
dengan kesepakatan harga pasar yang wajar melalui mekanisme tawar menawar yang
berkesinambungan)
Indeks Syariah
a. Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
‒ ISSI merupakan indeks saham yang mencerminkan keseluruhan saham syariah
yang tercatat di BEI.
‒ Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah tercatat di BEI dan terdaftar
dalam Daftar Efek Syariah (DES).
‒ Konstituen ISSI direview setiap 6 bulan sekali (Mei dan November) dan
dipublikasikan pada awal bulan berikutnya.
‒ Konstituen ISSI juga dilakukan penyesuaian apabila ada saham syariah yang
baru tercatat atau dihapuskan dari DES.
‒ Metode perhitungan indeks: rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar
‒ Tahun dasar: Desember 2007
‒ Peluncuran: 12 Mei 2011
Proses Seleksi ISSI dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
1. Tidak Melakukan Kegiatan Usaha Yang Dilarang Secara Syariah dan Tercatat di
BEI
2. Rasio Utang Berbasis Bunga dibandingkan Total Aset ≤ 45%
3. Rasio Pendapatan Non Halal terhadap Total Pendapatan ≤ 10%
22