Page 16 - PENCEMARAN LINGKUNGAN+COVER
P. 16
Endang Aldilla 1714080061
3 Juta Masker Medis Terbuang Tiap Menit karena Pandemi Covid-19
Penggunaan masker medis dalam satu tahun terakhir tentu
meningkat sejak terjadinya pandemi Covid-19. Meskipun diperlukan dan
bergunaPenelitian dilakukan oleh Universitas Denmark Selatan dan
Universitas Princeton menemukan bahwa hampir 130 miliar masker medis
digunakan secara global setiap bulan, atau juga sekitar 3 juta per menit.
Para peneliti memperingatkan bahwa masker sekali pakai yang
dibuat dengan mikrofiber plastik itu tidak dapat langsung terurai tetapi
dapat terfragmentasi menjadi partikel plastik yang lebih kecil, yaitu
plastik mikro dan nano yang tersebar luas pada ekosistem.
Pandemi telah meningkatkan produksi masker sekali pakai.
Menurut para peneliti jumlah limbah masker sekarang sudah dalam skala
yang sama dengan botol plastik, penyumbang utama masalah plastik dunia
dengan sekitar 43 miliar botol diproduksi di seluruh dunia setiap bulan.
mencegah penularan virus, masker medis sekali pakai yang terbuat
dari mikrofiber plastik itu dapat memunculkan masalah baru
terkait pencemaran lingkungan.
Namun, tidak seperti botol plastik yang sekitar 25 persen
limbahnya bisa didaur ulang, masker bedah belum sama sekali.
"Tidak ada panduan resmi tentang daur ulang masker, membuat itu lebih
mungkin untuk dibuang sebagai limbah padat," kata para peneliti tertulis
dalam jurnal Frontiers of Environmental Science & Engineering dikutip
dari Fox News.
Seperti sampah plastik lainnya, masker sekali pakai dapat
menumpuk dan melepaskan zat kimia juga biologis berbahaya, seperti
bisphenol A, logam berat, serta mikro-organisme patogen.
Selain itu, penyerapan partikel plastik kecil diketahui menyebabkan efek
kesehatan yang merugikan dengan tiga cara utama, yaitu toksisitas
partikel, toksisitas kimiawi, dan vektor mikroorganisme patogen.
E-Book Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan 15