Page 39 - PENCEMARAN LINGKUNGAN+COVER
P. 39

Endang Aldilla 1714080061














                                                 Sikap Peduli Lingkungan
                       Lingkungan  atau  sering  kali  disebut  lingkungan  hidup  didefinisikan  sebagai  suatu

               kesatuan  ruang  yang  di  dalamnya  terdapat  makhluk  hidup,  yakni  manusia,  hewan,  serta

               tumbuhan,  dan  benda  tak  hidup,  seperti  batuan,  air,  udara,  serta  tanah,  yang  mengadakan
               hubungan timbal balik satu sama lain di dalam suatu proses yang dinamakan kehidupan. Hubungan

               timbal  balik  yang  terjadi  menyerupai  suatu  sistem.  Oleh  sebab  itu,  lingkungan  disebut  juga

               ekosistem.  Hubungan  timbal  balik  tersebut  dapat  berlangsung  karena  setiap  unsur  lingkungan
               dapat  menjalankan  fungsi  ekologinya,  yaitu  fungsi  untuk  memelihara  keseimbangan  proses

               kehidupan dalam lingkungan.
                       Peduli  lingkungan  merupakan  sikap  dan  tindakan  yang  selalu  berupaya  mencegah

               kerusakan  pada  lingkungan  alam  di  sekitarnya,  dan  mengembangkan  upaya-upaya  untuk

               memperbaiki  kerusakan  alam  yang  sudah  terjadi  Sikap  ini  perlu  dibentuk  menjadi  suatu
               kebiasaan yang baik untuk generasi muda.

                       Isu  global  tentang  lingkungan  menjadi  hal  yang  sangat  sering  terdengar  dimasa  kini;
               dimana banyak sekali kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pembalakan liar dan penggunaan

               sumber daya alam (SDA) secara berlebihan, tanpa ada konservasi yang berkelanjutan. Kemajuan

               teknologi yang pesat di berbagai bidang telah menimbulkan dampak pada lingkungan, baik yang
               berdampak  positif  maupun  negatif.  Salah  satu  dampak  negatif  adalah  terjadinya  kerusakan

               lingkungan hidup, sehingga berakibat pada penurunan kualitas lingkungan hidup.

                       Faktor  lingkungan  sangat  mempengaruhi  kualitas  kehidupan  manusia.  Demikian  juga
               sebaliknya,  berbagai  aktivitas  dan  sikap  manusia  juga  turut  mempengaruhi  kualitas  lingkungan

               itu  sendiri.  Kehidupan  yang  saling  ketergantungan  antara  keduanya,  menempatkan  manusia
               sebagai  subjek  utama  yang  mengambil  manfaat  dari  SDA  untuk  menunjang  kelangsungan

               hidupnya. Posisi manusia sebagai subjek dalam pemanfaatan SDA, terkadang membuat manusia

               lupa diri karena didorong adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Proses pembangunan
               yang  hanya  mengejar  pertumbuhan  dan  pemerataan  ekonomi,  tanpa  mempertimbangkan  aspek

               keberlanjutan lingkungan hidup, tentunya dapat menimbulkan degradasi atau penurunan kualitas
               lingkungan.


               E-Book Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan                                38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44