Page 52 - PENCEMARAN LINGKUNGAN+COVER
P. 52

Endang Aldilla 1714080061


                       3.



















                              Kualitas  udara  di  Jakarta  sangat  mengkhawatirkan.  Pasalnya,  menurut  pantauan
                          udara  AirVisual  menunjukkan  bahwa  kadar  polutan  udara  di  Jakarta  telah  melebihi

                          batas aman yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Dalam laporan

                          tentang  kualitas  udara  dari  Greenpeace  menunjukkan  bahwa  Jakarta  menduduki
                          peringkat 1 kualitas udara terburuk di Asia Tenggara. Jumlah kendaraan yang terus

                          meningkat  menjadi salah  satu faktor yang  menyebabkan  buruknya kualitas  udara di
                          Jakarta.

                              A.  Berdasarkan  wacana  di  atas,  mengapa  kendaraan  bermotor  menjadi  salah

                                  satu faktor yang menyebabkan pencemaran udara?
                              B.  Selain  kendaraan  bermotor,  sebutkan  faktor  lain  yang  dapat  menyebabkan

                                  pencemaran udara? Jelaskan alasanmu!

                       4.  Kamu dan keluargamu tinggal di lingkungan  padat  penduduk. Karena tidak ada lahan
                          kosong,  Ibumu  dan  warga  di  sekitar  tempat  tinggalmu  kerap  membuang  sampah

                          seperti sisa makanan, plastik, dan sampah popok bayi ke sungai dan di pinggir jalan.
                              A.  Menurutmu, apa dampak yang dapat ditimbulkan dari pembuangan sampah ke

                                  sungai dan di pinggir jalan seperti yang dilakukan Ibumu dan warga di sekitar
                                  tempat tinggalmu?

                              B.  Sebagai  seorang  siswa  yang  paham  tentang  dampak  pencemaran  lingkungan,

                                  apa tindakan yang akan kamu lakukan?










               E-Book Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan                                51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55