Page 37 - E-Modul Transpor Dan Pertukaran Zat Pada Manusia
        P. 37
     TRANSPOR DAN PERTUKARAN ZAT PADA MANUSIA
                    1. Mekanisme pengeluaran keringat oleh kulit
                         Proses pengeluaran keringat diatur oleh pusat pengatur suhu
                   di dalam otak, yaitu hipotalamus. Hipotalamus menghasilkan enzim
                   bradikinin  yang  mempengaruhi  pelebaran  pembuluh  darah  dan
                   kelenjar keringat.
                         Jika  darah  yang  melalui  hipotalamus  melebihi  batas  normal
                    (panas). ransangan suhu panas tersebut akan diteruskan oleh saraf
                  simpatis  ke  kulit.  Pembuluh  darah  akan  melebar,  aliran  darah  ke
                  permukaan kulit meningkat, sehingga terjadi konduksi panas di bagian
                   permukaan  dan  membuang  panas.  Kelenjar  keringat  juga  menjadi
                   aktif  untuk  menyerap  air,  garam  mineral,  serta  sedikit  urea  dari
                   kapiler darah yang kemudian mengirimkannya ke permukaan kulit
                    dalam bentuk keringat, sehingga evaporasi (penguapan) meningkat,
                  dan suhu badan menurun.
                         Sebaliknya, jika darah yang melalui hipotalamus lebih rendah
                  dari batas normal (dingin), pembuluh darah akan menyempit yang
                   menyebabkan  aliran  darah  ke  permukaan  kulit  berkurang.  Hal  ini
                   bertujuan untuk mempertahankan suhu tubuh dan kelenjar keringat
                  menjadi tidak aktif dalam pembentukan keringat.
                         Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
                  suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi, dan kondisi psikis. Seseorang
                  yang bekerja keras dan terkena pancaran sinar matahari yang terik
                  akan  mengeluarkan  keringat  yang  banyak.  Marah  menyebabkan
                  pembuluh darah pembuluh darah melebar sehingga meningkatkan
          E-MODUL BIOLOGI FASE F SMA/MA                                                                      25





