Page 22 - E-Modul Kingdom Plantae
P. 22
b. Batang : umumnya rhizoma
c. Daun : muda menggulung dan terdiferensiasi
3. Metagenesis
a. Sporofit lebih dominan, berupa tumbuhan paku
b. Gametofit lebih singkat, berupa protalium
4. Reproduksi
a. Vegetatif : Spora,tunas, umbi, fragmentasi
b. Generatif : Fertilisasi
C. Metagenesis Tumbuhan Paku
Perkembangbiakan tumbuhan paku dilakukan secara seksual dan
aseksual. Secara seksual melalui pembentukan gamet jantan dan betina oleh alat-
alat kelamin (gametangium). Gametangium jantan (anteridium) menghasilkan
spermatozoid dan gametangium betina (arkegonium) menghasilkan sel telur
(ovum). Tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
Terdapat beberapa bentuk spora pada paku yakni, paku homospora, paku
heterospora, dan paku peralihan. Paku homospora menghasilkan spora dengan
jenis dan ukuran yang sama tidak dapat dibedakan antar spora jantan dan betina,
contohnya paku kawat (Lycopodium sp.). Paku heterospora menghasilkan spora
dengan jenis dan ukuran berbeda. Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora
dan spora betina besar disebut makrospora, contohnya Selaginella sp. Paku
peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, tetapi berjenis
kelamin jantan atau betina, contohnya paku ekor kuda (Equisetum sp.).
15